POSKOTA.CO.ID - Di hampir seluruh wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan.
Bahkan di beberapa daerah, sudah diguyur hujan setiap hari.
Pada kondisi ini rentan terserang flu bahkan hingga berminggu-minggu lamanya.
Sebagai informasi, flu disebabkan oleh virus influenza yang mudah menyebar melalui udara, cairan tubuh, dan permukaan yang terkontaminasi.
Hal ini perlu diwaspadai terlebih bagi mereka yang memiliki alergi, karena akan memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Ada beberapa alasan mengapa flu lebih sering menyerang di musim hujan antara lain.
Alasan Flu Lebih Banyak Menyerang di Musium Hujan
Kelembapan yang Tinggi
Suhu yang dingin dan kelembapan tinggi dapat membuat virus influenza bertahan lebih lama di udara.
Hal ini memungkinkan virus untuk lebih mudah menginfeksi tubuh melalui saluran pernapasan.
Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh
Cuaca dingin dapat menyebabkan penurunan suhu tubuh yang mempengaruhi respons kekebalan.
Dalam kondisi ini, tubuh lebih rentan terhadap infeksi, termasuk flu.
Kegiatan di Dalam Ruangan
Ketika hujan, banyak orang cenderung menghabiskan waktu di dalam ruangan dengan ventilasi yang buruk, meningkatkan peluang penyebaran virus flu, terutama di tempat-tempat dengan banyak orang seperti kantor, sekolah, atau transportasi umum.
Tips Mengatasi Flu di Musim Hujan
Meskipun flu sering kali datang tanpa diduga, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melawan atau mengurangi gejalanya.
Berikut adalah tips mengatasi flu dengan cara yang lebih efektif di musim hujan.
1. Menjaga Kesehatan dan Daya Tahan Tubuh
Pentingnya Tidur yang Cukup
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Sleep (2015) menunjukkan bahwa tidur yang cukup dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi lebih baik.
Pastikan Anda tidur antara 7-8 jam setiap malam untuk memperkuat sistem imun.
Konsumsi Makanan Bergizi
Makanan yang kaya akan vitamin C dan zinc sangat penting dalam memperkuat daya tahan tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C memiliki sifat antioksidan yang membantu mengurangi keparahan gejala flu dan mempercepat pemulihan.
Beberapa makanan yang kaya vitamin C antara lain jeruk, kiwi, paprika, dan brokoli.
Zinc, yang ditemukan dalam kacang-kacangan, daging tanpa lemak, dan biji-bijian, juga dapat mempercepat proses penyembuhan flu.
2. Pentingnya Kebersihan Diri
Cuci Tangan Secara Teratur
Virus flu mudah menyebar melalui kontak langsung. Oleh karena itu, cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air mengalir, terutama setelah menyentuh permukaan umum atau sebelum makan.
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Public Health (2008) menunjukkan bahwa mencuci tangan dapat mengurangi penyebaran infeksi saluran pernapasan, termasuk flu, hingga 50 persen.
Gunakan Masker
Jika Anda sedang flu, gunakan masker untuk mengurangi penyebaran virus ke orang lain, terutama di tempat-tempat ramai.
Masker juga dapat membantu mencegah Anda terinfeksi oleh orang lain yang mungkin sedang batuk atau bersin.
3. Menghidrasi Tubuh dengan Baik
Minum Air Putih
Dehidrasi dapat memperburuk gejala flu, seperti sakit tenggorokan dan hidung tersumbat.
Minum banyak air putih atau cairan hangat, seperti teh herbal dengan madu, dapat membantu menjaga hidrasi tubuh serta meredakan tenggorokan yang sakit.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Medicine (2021) menunjukkan bahwa hidrasi yang baik dapat mempercepat pemulihan dan mengurangi tingkat keparahan flu.
Teh Jahe atau Herbal
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan gejala flu, seperti batuk dan sakit tenggorokan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Molecules (2017) menunjukkan bahwa jahe dapat mempercepat pemulihan dan meredakan gejala flu berkat kandungan senyawa bioaktif yang dimilikinya.
4. Mengatur Suhu dan Ventilasi Ruangan
Jaga Suhu Tubuh Tetap Hangat
Menjaga tubuh tetap hangat dapat membantu tubuh melawan infeksi lebih baik.
Gunakan pakaian hangat dan selimut jika perlu, namun jangan terlalu berlebihan karena tubuh juga membutuhkan ventilasi untuk membuang keringat dan menghindari suhu yang terlalu lembap.
Ventilasi Ruangan yang Baik
Pastikan ruangan Anda memiliki ventilasi yang cukup, meskipun cuaca sedang hujan.
Ventilasi yang baik membantu mengurangi kelembapan yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri dan virus.
Jika memungkinkan, buka jendela di waktu-waktu tertentu agar udara tetap segar.
5. Penggunaan Obat-obatan Secara Tepat
Obat Penghilang Gejala
Untuk meredakan gejala flu, seperti demam, sakit kepala, dan nyeri tubuh, obat-obatan seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu.
Namun, selalu konsultasikan dengan dokter mengenai dosis dan jenis obat yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda.
Antiviral (Jika Diperlukan)
Jika Anda didiagnosis dengan flu dan memiliki risiko tinggi untuk komplikasi, dokter Anda mungkin akan meresepkan obat antiviral, seperti oseltamivir (Tamiflu).
Penggunaan obat antiviral harus dilakukan dalam waktu 48 jam setelah gejala pertama kali muncul agar efektif.
6. Pertimbangkan Suplemen atau Terapi Pendukung
Probiotik
Probiotik dapat membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Beberapa penelitian, seperti yang diterbitkan dalam Frontiers in Immunology (2020), menunjukkan bahwa probiotik dapat mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan dan mempercepat pemulihan.
Vitamin D
Vitamin D memiliki peran penting dalam sistem imun tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan, termasuk flu.
Di musim hujan, ketika sinar matahari terbatas, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D setelah berkonsultasi dengan dokter.
Itulah cara mengatasi flu di musim hujan yang bisa dilakukan agar kondisi kesehatan cepat pulih. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.