POSKOTA.CO.ID – Telur adalah salah satu dari sedikit makanan yang harus digolongkan sebagai ‘makanan super’, sehingga manfaat kesehatan dari makanan ini akan terasa.
Telur kaya akan nutrisi, beberapa di antaranya jarang ditemukan dalam makanan modern lainnya.
Faktanya, telur adalah makanan yang sempurna. Telur mengandung sedikit dari hampir semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Manfaat Kesehatan dari Telur
Telur diketahui mengandung berbagai nutrisi penting yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan telur, melansir Healthline:
1. Bergizi Tinggi
Telur adalah salah satu makanan paling bergizi di planet ini. Sebutir telur utuh mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Satu butir telur rebus berukuran besar mengandung Vitamin A, Folat, Asam pantotenat (vitamin B5), Vitamin B12, Riboflavin (vitamin B2), Fosfor, dan Selenium.
Telur juga mengandung vitamin D, vitamin E, vitamin B6, kalsium, dan seng dalam jumlah yang cukup. Ini juga mengandung 78 kalori, 6 gram protein, dan 5 gram lemak.
2. Tak Berdampak pada Kolesterol Darah
Benar bahwa telur mengandung kolesterol tinggi. Faktanya, satu butir telur mengandung 186 mg. Namun, kolesterol dalam makanan belum tentu berdampak pada kadar kolesterol darah atau risiko penyakit jantung.
Hati sebenarnya memproduksi sejumlah besar kolesterol setiap hari. Faktanya, ketika mengonsumsi lebih banyak kolesterol, hati memiliki kemampuan untuk mengatur kadar kolesterol dengan memproduksi lebih sedikit untuk menyeimbangkannya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa telur mengandung kolesterol tinggi, tetapi makan telur tidak berdampak buruk pada kolesterol dalam darah bagi sebagian besar orang.
3. Meningkatkan Kolesterol HDL (Kolesterol ‘Baik’)
HDL adalah singkatan dari lipoprotein densitas tinggi. Ia sering dikenal sebagai kolesterol ‘baik’. Orang yang memiliki kadar HDL lebih tinggi biasanya memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.
Makan telur adalah cara yang bagus untuk meningkatkan HDL. Dalam sebuah penelitian, makan 1-3 telur setiap hari selama empat minggu meningkatkan kadar HDL sebesar 6-13% pada orang dewasa.
4. Mengandung Kolin
Kolin adalah nutrisi yang kebanyakan orang bahkan tidak tahu keberadaannya, namun merupakan zat yang sangat penting dan sering dikelompokkan dengan vitamin B.
Kolin digunakan untuk membangun membran sel dan berperan dalam memproduksi molekul sinyal di otak, bersama dengan berbagai fungsi lainnya.l
Gejala kekurangan kolin dapat berdampak serius, jadi untungnya jarang terjadi pada kebanyakan orang yang sehat dan tidak hamil, terutama karena tubuh memproduksi kolin.
Telur utuh merupakan sumber kolin yang sangat baik. Satu butir telur mengandung lebih dari 100 mg nutrisi yang sangat penting ini.
5. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kolesterol LDL secara umum dikenal sebagai kolesterol ‘jahat’. Sudah diketahui bahwa kadar LDL yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Tetapi banyak orang tidak menyadari bahwa LDL dibagi menjadi beberapa subtipe berdasarkan ukuran partikelnya. Ada partikel LDL kecil dan padat serta partikel LDL besar.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sebagian besar memiliki partikel LDL kecil dan padat memiliki risiko penyakit jantung lebih tinggi daripada sebagian besar orang yang memiliki partikel LDL besar.
6. Mengandung Lutein dan Zeaxanthin
Salah satu konsekuensi penuaan adalah penglihatan cenderung memburuk. Ada beberapa nutrisi yang membantu melawan beberapa proses degeneratif yang dapat memengaruhi mata.
Dua di antaranya disebut lutein dan zeaxanthin. Mereka adalah antioksidan kuat yang terakumulasi di retina mata. Dan kuning telur mengandung lutein dan zeaxanthin dalam jumlah besar.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi nutrisi ini dalam jumlah yang cukup dapat secara signifikan mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula, dua gangguan mata yang sangat umum.
Dalam satu penelitian lama, mengonsumsi 1 butir telur setiap hari selama 5 minggu meningkatkan kadar lutein dalam darah sebesar 26% dan zeaxanthin sebesar 38% pada orang dewasa yang lebih tua.
7. Telur Omega-3
Tidak semua telur diciptakan sama. Komposisi nutrisinya bervariasi tergantung pada bagaimana ayam tersebut diberi makan dan dibesarkan.
Telur dari ayam yang dibesarkan di padang rumput dan/atau diberi pakan yang diperkaya omega-3 cenderung memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang jauh lebih tinggi.
Asam lemak omega-3 diketahui dapat mengurangi kadar trigliserida dalam darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung yang sudah dikenal.
8. Protein Berkualitas Tinggi
Protein merupakan bahan penyusun utama tubuh manusia. Ini digunakan untuk membuat berbagai macam jaringan dan molekul yang berfungsi baik secara struktural maupun fungsional.
Mendapatkan cukup protein dalam makanan sangatlah penting dan penelitian menunjukkan bahwa jumlah yang direkomendasikan saat ini mungkin terlalu rendah.
Telur merupakan sumber protein yang sangat baik, dengan satu telur besar mengandung enam gram protein. Telur juga mengandung semua asam amino esensial dalam rasio yang tepat
9. Mengenyangkan
Telur sangat mengenyangkan. Telur merupakan makanan berprotein tinggi, dan protein sejauh ini merupakan makronutrien yang paling mengenyangkan.
Telur memiliki skor tinggi pada skala yang disebut indeks rasa kenyang, yang mengukur kemampuan makanan untuk menimbulkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori di kemudian hari.
Telur sangat mengenyangkan dan dapat mengurangi asupan kalori di kemudian hari. Mengonsumsi telur secara teratur dapat meningkatkan penurunan berat badan.
Telur pada dasarnya adalah makanan alam yang sempurna. Selain itu, telur juga murah, mudah disiapkan, cocok dengan hampir semua makanan, dan rasanya lezat.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.