POSKOTA.CO.ID - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf yang kerap disapa Gus Ipul memberikan informasi terkait pemberhentian penyaluran bantuan sosial (bansos) jenis apapun secara sementara hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) usai.
Hal ini lantaran, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menerbitkan Surat Edaran (SE) penundaan pencairan bansos jenis apapun hingga Pilkada selesai.
Melihat hal tersebut Gus Ipul memberikan tanggapan dengan mendukung penuh adanya SE tersebut.
"Kita sambut baik rencana tersebut, Kemensos pasti akan mengikuti jika sudah menjadi kebijakan," ucap Gus Ipul dikutip dari laman Kemensos RI.
Pemberhentian Bansos Sementara
Pemberhentian sementara penyaluran bansos dilakukan bertujuan agar menghindari adanya politisasi bansos.
"Ini untuk menghindari kontroversi di masa-masa pilkada agar semua tenang, setelah kita pilkada baru kita salurkan," kata Gus Ipul dikutip dari laman Kemensos RI.
Perlu digaris bawahi, penyaluran untuk bansos bencana alam yang ada di wilayah Lewotobi, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) tetap diberikan.
Tidak semua bansos dihentikan, melainkan hanya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saja.
Sedangkan bansos yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus disalurkan.
Teruntuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) harap bersabar hingga pelaksanaan Pilkada ini selesai untuk bisa mendapatkan dana bantuan.
Artinya bansos Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan juga Program Indonesia Pintar (PIP) terus disalurkan, lantaran berasal dari APBN.
Dikutip dari Channel Youtube info Digital, Saat ini status penyaluran sudah sampai pada tahap verifikasi rekening.
"Saat ini status penyaluran menunjukan verifikasi rekening di SIKS-NG," dikutip dari Channel Youtube info Digital.
Artinya, tidak lama lagi dana bantuan akan dicairkan kepada KPM yang terdata.
Diperkirakan seteleh masa Pilkada usai, seluruh pencairan bansos akan disalurkan kembali.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.