Warga melintas di dekat area robohnya dinding TPA Burangkeng, Setu, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 14 November 2024. (Poskota/Ihsan Fahmi)

Bekasi

Dinding TPS Burangkeng Bekasi Roboh, Air Lindi Berceceran ke Pemukiman Warga

Kamis 14 Nov 2024, 13:30 WIB

POSKOTA.CO.ID - Dinding Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Burangkeng, di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, roboh pada Sabtu, 9 November 2024.

Berdasarkan pengamatan Poskota.co.id di lokasi, dinding TPA Burangkeng roboh mengakibatkan sampah berceceran ke jalan yang dilalui warga.

Minah (28), warga Jati Burangkeng, Kecamatan Setu, mengatakan, robohnya dinding terjadi pada Sabtu malam, 9 November 2024.

"Pas hari Sabtu malam, kejadian malam untungnya pas hujan," kata Minah kepada Poskota.co.id di lokasi, Kamis, 14 November 2024.

Minah menjelaskan, dinding pembatas TPS itu sudah retak sebelum roboh. Tingginya curah hujan perlahan membuat sampah menggunung dan longsor hingga merobohkan dinding.

"Sedikit-sedikit awalnya, kemudian roboh jadi sama semua, rata, berserakan," ungkapnya.

Reruntuhan dinding tersebut sempat membuat akses jalan di pemukiman warga terganggu dan tidak bisa dilintasi. Dua hari kemudian, puin-puing itu dibersihkan petugas.

"Sempat ganggu jalan enggak bisa lewat," paparnya.

Masalah tidak selesai sampai di situ. Minah mengutarakan, air lindi dari tumpukan sampah yang berceceran menimbulkan bau tak sedap yang menyengat indera penciuman.

"Udah begitu air limbahnya hitam banget," keluh Minah.

Minah memaparkan, UPTD TPA Burangkeng telah melakukan pengecekan lokasi. Hanya saja, penanganan belum maksimal.

"Udah baru di cek-cek aja, aplikasinya belum ada," pungkasnya.

Sementara itu, aktivitas penguraian sampah oleh petugas di TPS Burangkeng terpantau masih berlanjut. Truk sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi masih terus berdatangan.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
kabupaten-bekasitps burangkengsampahdinding tps

Ihsan Fahmi

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor