POSKOTA.CO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi telah memetakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada 2024 yang rawan bencana alam.
"Kami sampaikan melalui imbauan berkaitan soal hasil pemetaan TPS rawan yang kami punya," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi pada Selasa, 19 November 2024.
Akbar menuturkan, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) disiagakan di TPS sebagai langkah utama untuk memitigasi bencana.
"Khususnya kepada BPBD Kabupaten Bekasi sebagai langkah mitigasi pemerintah daerah," ungkapnya.
Selain dengan KPU, Bawaslu berkoordinasi dengan unsur Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) untuk melakukan pengawasan mulai dari gudang logistik hingga pendistribusian surat suara di TPS.
"Bahkan kami juga sudah sampaikan ke pemangku kepentingan berkaitan soal TPS rawan banjir dan bencana berdasarkan pemetaan kawan-kawan pengawas kami di desa dan kecamatan," jelasnya.
Namun, Bawaslu Kabupaten Bekasi belum berencana memindahkan TPS yang tergolong rawan terdampak bencana.
"Sejauh ini baru imbauan dahulu sebagai langkah persiapan sekaligus mitigasi pelaksanaan pembuatan TPS oleh para KPPS," ungkapnya.
Sebagai informasi, 109 TPS tercatat rawan bencana di Kabupaten Bekasi. Jumlah tersebut tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Bekasi.
"Total kurang lebih 109 TPS yang kami di indikasikan potensi rawan banjir," tutup Akbar.
Lokasi TPS rawasn tersebut berada di Kecamatan Babelan, Cabangbungin, Cibarusah, Cibitung, Karangbahagia, Kedungwaringin, Muaragembong, Setu, Sukakarya, Sukatani, Sukawangi, Tambn Selatan, Tambun Utara hingga Tarumajaya.
.png)
.png)
.jpg)
.png)
