Cara lindungi data pribadi dari malware berbahaya (Pixabay/madartzgraphics)

TEKNO

Berikut Cara Lindungi Data Pribadi dari Malware Berbahaya di Gadget Anda

Kamis 14 Nov 2024, 21:13 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kejahatan siber semakin berkembang pesat, dan salah satu masalah yang menonjol di Indonesia adalah kebocoran data. Berdasarkan data terbaru dari Surfshark, Indonesia menempati peringkat ke-13 dalam daftar 15 negara dengan kasus kebocoran data tertinggi di dunia. Lebih dari 156 juta akun email telah diretas, dan sekitar 545,1 juta data pribadi bocor.

Peretasan data pribadi sering kali disebabkan oleh perangkat jahat atau malware. Salah satu ancaman utama bagi perangkat, termasuk smartphone, adalah malware berbentuk APK.

Ancaman malware ini perlu diwaspadai, karena jika dibiarkan, dapat mencuri informasi penting, termasuk data perbankan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk melindungi data pribadi Anda dari serangan malware.

Cara Lindungi Data Pribadi dari Malware Berbahaya

1. Waspada terhadap File APK yang Berbahaya

Pastikan Anda hanya mengunduh aplikasi dari sumber terpercaya seperti Google Play Store dan hindari aplikasi dari pihak ketiga. File APK berbahaya sering dikirim melalui pesan dalam bentuk undangan atau file lainnya.  

Jika menerima file APK dari sumber yang tidak dikenal, jangan mengunduhnya karena berisiko mengandung malware yang bisa mencuri data.

2. Hapus Aplikasi yang Mencurigakan

Aplikasi yang tidak diketahui asal-usulnya dapat menjadi sumber malware. Untuk menghindari serangan malware, sebaiknya segera hapus aplikasi mencurigakan dari perangkat Anda.

Caranya mudah, cukup masuk ke Pengaturan, pilih menu Aplikasi & Notifikasi, lalu pilih Lihat Semua Aplikasi, pilih aplikasi yang ingin dihapus, dan klik Uninstall.

3. Periksa Keamanan Secara Berkala

Pastikan ponsel Anda aman dari malware dengan melakukan pengecekan keamanan secara rutin. Anda bisa melakukan ini melalui web seperti Chrome. Langkahnya adalah masuk ke akun Google Anda atau kunjungi myaccount.google.com/security-checkup. 

Jika tidak ada masalah yang terdeteksi, Anda dapat keluar dari halaman tersebut. Namun, jika ditemukan masalah keamanan, ikuti langkah-langkah yang disarankan untuk memperbaikinya. 

Ancaman malware, khususnya file APK berbahaya, merupakan masalah serius karena smartphone menyimpan banyak data pribadi. Samsung turut memperhatikan keamanan data pengguna dengan melengkapi perangkatnya, termasuk Samsung Galaxy A06 terbaru, dengan fitur keamanan canggih.

Meskipun harganya terjangkau, Samsung Galaxy A06 sudah dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis, yaitu Samsung Knox Vault. Selain itu, fitur Auto Blocker pada perangkat ini dapat mendeteksi dan memblokir ancaman potensial seperti file APK berbahaya yang diterima dalam bentuk pesan foto undangan atau paket dari sumber yang tidak dikenal.

Auto Blocker, ketika diaktifkan, mencegah file APK berbahaya diinstal pada perangkat meskipun telah diunduh. Pastikan fitur ini diaktifkan melalui pengaturan pada Galaxy A06 untuk memastikan keamanan data Anda. Dengan fitur ini, pengguna dapat merasa lebih tenang karena data di ponsel lebih terlindungi dari peretasan.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMKiypAsw67y8Aw?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid

https://www.whatsapp.com/channel/0029VaSOwZqBvvsZqUNqja0q 
 

Tags:
Data PribadiMalwareGadgetAPKaplikasikeamanan

Insan Sujadi

Reporter

Insan Sujadi

Editor