Perbedaan aplikasi Cek Bansos dan SIKS-NG. (Poskota/Della Amelia)

EKONOMI

5 Perbedaan Aplikasi Cek Bansos dan SIKS-NG, Pahami Supaya Tidak Keliru

Kamis 14 Nov 2024, 17:09 WIB

POSKOTA.CO.ID - Para penerima bantuan sosial (bansos) mungkin tidak asing dengan dua sistem database yang disediakan oleh pemerintah yakni Aplikasi Cek Bansos dan SIKS-NG.

Keduanya memiliki peran penting bagi masyarakat dalam menyimpan informasi mengenai kepesertaan berbagai bansos seperti Program Keluarga Harapan (PKH) hingga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Meskipun sama-sama diprakarsai oleh Kementerian Sosial (Kemensos), tetapi baik Cek Bansos maupun SIKS-NG memiliki perbedaan tersendiri yang harus diketahui oleh masyarakat.

Sebagai informasi, Cek Bansos merupakan apliaksi yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi dan memeriksa kepesertaan bansos.

Adapun SIKS-NG atau Sistem Kesejahteraan Sosial-Next Generation, merupakan sebuah sistem yang digunakan oleh pemerintah untuk mengelola data penerima bansos dan bersifat lebih komperhensif.

Melansir dari kanal YouTube Pendamping Sosial pada Kamis, 14 November 2024, berikut perbedaan antara aplikasi Cek Bansos dan SIKS-NG.

Perbedaan Aplikasi Cek Bansos dan SIKS-NG

1. Pengguna

Hal pertama yang membedakan aplikasi Cek Bansos dan SIKS-NG yaitu penggunanya. Cek Bansos dapat diakses secara umum dan siapa saja bisa menggunakannya.

Sementara SIKS-NG hanya bisa digunakan oleh orang-orang tertentu seperti pendamping sosial, operator di desa/kelurahan, dan operator di Dinas Sosial.

Para pengguna SIKS-NG juga memiliki hak akses yang berbeda-beda. Operator atau supervisor di Dinas Sosial memiliki hak akses yang lebih  lengkap daripada pengguna pendamping sosial dan operator desa/kelurahan.

2. Pengusulan DTKS

Di dalam aplikasi Cek Bansos, masyarakat umum dapat mengusulkan diri secara mandiri untuk masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ataupun mengusulkan orang lain untuk masuk ke database tersebut.

Berbeda halnya dengan SIKS-NG, pengusulan DTKS akan melalui beberapa tahapan lain yang bergantung pada kebijakan desa/keluarahan setempat.

3. Fitur Sanggah

Aplikasi Cek Bansos menyediakan akses terbuka bagi masyarakat yang ingin memberikan sanggahan atau penilaian terhadap orang lain (penerima bansos) di sekitarnya.

Anda dapat memberikan penyanggahan ketidaklayakan berupa gambar jempol ke bawah karena orang tersebut tidak masuk kriteria menerima bansos.

Namun, penyanggahan harus disertai bukti atau dokumentasi kepemilikan aset orang tersebut serta alasan yng dapat dipertanggung jawabkan mengenai sanggahan yang Anda layangkan.

Adapun di dalam aplikasi SIKS-NG, Anda tidak bisa memberikan sanggahan tersebut karena akses terbatas. 

Selain itu, penyanggahan yang diakukan tidak melalui aplikasi Cek Bansos harus disertai berita acara dan ditanda tangani oleh pihak desa/kelurahan setempat terlebih dahulu.

4. Pengecekan Kepesertaan

Pengecekan kepesertaan di aplikasi Cek Bansos hanya bisa dilihat dari segi aktif atau tidaknya seorang penerima.

Sementara itu, pengecekan kepesertaan di SIKS-NG bisa dilihat lebih lengkap di antaranya dari segi keaktifan hingga melacak data-data riwayat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut.

5. Daftar KPM Bansos

Anda bisa melihat daftar nama KPM, daerah, dan jenis bantuan secara lebih transparan di aplikasi Cek Bansos.

Berbeda dengan aplikasi SIKS-NG, daftar KPM bansos hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu saja, yakni mereka yang punya akses untuk masuk.

Demikian informasi seputar perbedaan Aplikasi Cek Bansos dan SIKS-NG yang perlu Anda ketahui supaya tidak menimbulkan kekeliruan. Semoga bermanfaat.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
Aplikasi Cek Bansos.cek bansosSIKS-NGbansosBantuan sosialkemensospemerintah

Della Amelia

Reporter

Della Amelia

Editor