Setelah Bentrok di Amsterdam, Israel Kini Tak Bisa Mainkan Pertandingan Internasional? Begini Penjelasannya

Sabtu 09 Nov 2024, 20:47 WIB
Klub sepak bola Maccabi Tel Aviv dari Israel masih bisa memainpan pertandingan internasional. (Maccabi-tlv)

Klub sepak bola Maccabi Tel Aviv dari Israel masih bisa memainpan pertandingan internasional. (Maccabi-tlv)

POSKOTA.CO.ID – Aksi bentrok supporter Maccabi Tel Aviv di Amsterdam membuat beberapa warga Israel khawatir akan keamanan tim dan supporter untuk bepergian ke pertandingan di luar negeri. 

Padahal sebelumnya, banyak warga Palestina ingin mereka dilarang sepenuhnya karena tindakan Israel dalam agresi militer di Gaza.

Selama ini, tim sepak bola Israel masih dapat memainkan pertandingan domestik di kandang sendiri meskipun agresi militer masih terjadi. 

Namun, badan sepak bola Eropa UEFA telah memutuskan bahwa akibat dari agresi tersebut, Israel tidak dapat menjadi tuan rumah dalam pertandingan internasional.

Pendukung Palestina yang meminta pelarangan Israel dari kompetisi internasional telah mengkritik badan sepak bola dunia FIFA karena tidak menyamakan keputusannya pada 2022.

Keputusan tersebut yakni menangguhkan tim nasional Rusia dari kompetisi beberapa hari setelah invasi Ukraina. UEFA juga mengeluarkan tim Rusia.

Olahraga dan Perang

Israel telah memainkan pertandingan kandang di Hungaria, Serbia, dan Siprus. Perdana Menteri Hongaria Viktor Orbán memiliki hubungan dekat dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Viktor telah lama mempromosikan Hongaria sebagai negara Eropa teraman bagi orang Yahudi. Ia telah melarang protes solidaritas Palestina, dengan alasan itu merupakan ancaman keamanan.

Tim nasional Israel telah memainkan semua pertandingan kandangnya di Nations League putra musim ini di Bozsik Arena di Budapest, melansir Associated Press (AP).

Maccabi Tel Aviv yang merupakan satu-satunya tim Israel yang lolos kompetisi sepak bola klub Eropa musim ini telah memainkan pertandingan kandangnya di Szombathely, Hongaria, dan Belgrade, Serbia.

Sebelum serangan Amsterdam, UEFA mengumumkan bahwa pertandingan tandang berikutnya tim sepak bola Maccabi di Liga Europa dialihkan.

Laga yang dijadwalkan berlangsung di Istanbul pada 28 November melawan Besiktas, akan dipindahkan ke tempat netral karena mengikuti keputusan otoritas Turki.

Ancaman, Ejekan, dan Protes Saat Atlet Israel Bertanding

Saat atlet Israel bertanding di Olimpiade Paris, mereka mendapatkan pengamanan ketat. Meski tidak ada insiden keamanan besar, tetapi beberapa atlet Israel mengatakan mereka menerima ancaman.

Tim Israel disambut dengan ejekan di stadion saat lagu kebangsaan negara itu dikumandangkan, dan para atlet tiba di bawah pengawalan ketat polisi, termasuk mobil polisi antihuru-hara.

Protes anti-Israel telah terjadi di acara-acara olahraga di seluruh Eropa tahun ini, termasuk di pertandingan tandang Maccabi melawan tim Steaua Bucharest dari Rumania dan Braga dari Portugal. 

Kedua tim ini didenda masing-masing 10.000 euro ($10.800) atas tuduhan perilaku yang tidak pantas untuk olahraga setelah para penggemar mengibarkan bendera Palestina.

Pada September, sekitar 50 penggemar Italia berpakaian hitam membalikkan badan sebagai bentuk protes saat lagu kebangsaan Israel dikumandangkan sebelum pertandingan Nations League di Budapest.

Pada Mei, kualifikasi Kejuaraan Eropa wanita antara Skotlandia dan Israel di Glasgow ditunda setelah seorang pengunjuk rasa pro-Palestina merantai dirinya ke tiang gawang. 

Pengunjuk rasa itu berhasil masuk ke lapangan meskipun pertandingan dimainkan tanpa penonton karena kekhawatiran tentang protes yang mengganggu atas serangan Israel di Gaza.

Pada 1970-an, Israel dikeluarkan dari Konfederasi Sepak Bola Asia setelah beberapa negara Arab dan Muslim menolak bermain melawannya. 

Kemudian, Israel diundang ke kualifikasi Eropa untuk Piala Dunia 1982 dan telah menjadi anggota UEFA sejak 1994 lalu.

Federasi sepak bola Palestina telah mengirimkan beberapa permintaan kepada FIFA agar Israel diskors dari kompetisi sepak bola internasional. 

Dalam mosi tersebut, federasi mencatat pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh pendudukan Israel di Palestina, khususnya di Gaza dan mengutip komitmen hukum FIFA tentang hak asasi manusia dan antidiskriminasi

Dikatakan pula bahwa infrastruktur sepak bolanya — termasuk stadion khasnya Al-Yarmuk — telah hancur atau rusak oleh militer Israel. 

Tidak ada federasi Eropa yang menolak untuk memainkan tim nasional atau klub Israel, yang telah menjadi anggota UEFA selama 30 tahun.

Di sisi lain, tim nasional dan klub Ukraina belum pernah memainkan pertandingan internasional di wilayahnya sendiri sejak invasi militer Rusia pada Februari 2022 lalu.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait

News Update