Kondisi Gunung Lewotobi masih bergemuruh. (ist/BNPB)

Nasional

BNPB Nyatakan Korban Meninggal Dunia Akibat Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Menjadi 10 Orang

Senin 04 Nov 2024, 22:42 WIB

POSKOTA.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  menyatakan korban akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur menjadi 10 orang meninggal dunia.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. mengungkapkan berdasarkan laporan Basarnas yang berbasis di Kabupaten Maumere memutakhirkan data korban meninggal dunia akibat letusan per Senin 4 November 2024 pukul 11.51 Wita menjadi 10 orang. 

Baca Juga:

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, PVMBG Naikan Level Menjadi Level IV

"Dari jumlah korban tersebut, 9 warga berhasil dievakuasi petugas SAR, dan 1 lagi masih berada di reruntuhan," ujar Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya yang diterima Poskota, Senin 4 November 2024.

Saat ini pos pengungsian telah disiapkan BPBD yang tersebar di 3 pos pengungsian, di antaranya berada di Desa Konga, Lewolaga, dan Tietehena. 

Sedangkan pihak BPBD Kabupaten Flores Timur dikatakan Abdul Muhari masih melakukan pendataan jumlah warga yang melakukan pengungsian.

Baca Juga:

BREAKING NEWS! Enam Orang Warga Meninggal Dunia Akibat Meletusnya Gunung Lewotobi Laki-Laki NTT

Pemantauan hingga siang ini, pukul 12.30 Wita, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki berdampak pada kerusakan rumah penduduk di radius area 7 km dari puncak gunung. Selain itu, hujan abu juga turun pada radius tersebut.

"Pihak BPBD setempat mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama daerah Dulipali, Padang Pasir dan Nobo," bebernya.

Berkaitan dengan kondisi terkini, Pemerintah Kabupaten Flores Timur menetapkan status tanggap darurat dengan nomor BPBD.300.2.2.5/24/BID.KL/XI/2024, Bencana Alam Erupsi Gunung api Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. 

Baca Juga:

Gunung Semeru Sejak Tengah Malah Tercatat Erupsi Besar Sebanyak 9 Kali

Status tersebut berlaku mulai tanggal 4 November sampai dengan 31 Desember 2024.

Sementara itu, berdasarkan surat Kepala PVMBG No. 95.1.Lap/GL.03/BGV/2024 serta hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-laki yang cukup signifikan. 

Sehingga tingkat aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari level III (SIAGA) menjadi level IV (AWAS), terhitung mulai tanggal 3 November 2024 pukul 24.00 Wita. 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota a agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
Korban ErupsibasarnasbnpbMeletus Gunung Lewotobi

Yugi Prasetyo

Reporter

Yugi Prasetyo

Editor