Efek Meletus Gunung Lewotobi Laki-Laki, Otoritas Bandara Komodo Labuan Bajo Menutup Aktifitas Penerbangan

Senin 04 Nov 2024, 23:25 WIB
Ilustrasi pesawat terbang (Foto/pixabay.com)

Ilustrasi pesawat terbang (Foto/pixabay.com)

POSKOTA.CO.ID - Imbas meletusnya Gunung Lewotobi Laki-lak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur membuat otoritas Bandara Komodo Labuan Bajo di Kabvcupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditutup, Senin 4 November 2024.

Penutupan tersebut menyusul meletusnya Gunung Lewotobi Laki-laki menjelang dini hari, Senin 4 November 2024. 

Dalam pemeriksaan pun, menunjukkan positif terpapar sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki.

"Kalau paper test positif tidak ada (pesawat) yang bisa terbang, ketika paper test selesai nanti ada collaboration decision making, ada saya kepala bandara, dari Airnav, airlines, meteorologi sampaikan sampai kapan kami akan terbitkan Notem (pemberitahuan resmi) untuk pesawat-pesawat yang akan terbang," beber Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono.

   

Bahkan dikatakannya, otoritas bandara secara berkala telah melakukan paper test sejak pagi tadi hingga pukul 20.00 Wita.

"Dan di pukul 16.00 Wita paper test itu positif bahwa ada abu vulkanik. Jadi di jam itulah mulai dilakukan langkah-langkah terkait mengamankan, terutama keselamatan penerbangannya," tegas Ceppy Triono.
 
Namun demikian, lanjut dia, dalam paper test pada pukul 18.00 Wita paparan abu vulkanik mulai berkurang di Bandara Komodo Labuan Bajo.

"Kami di Notem itu sampai jam 7 pagi nanti akan kami tes ulang, dari tes tadi jam 8 malam sudah berkurang jauh abu vulkaniknya," ujarnya.



 
Berdasarkan pantauan cuaca, pihaknya berharap penerbangan di Bandara Komodo kembali normal karena paparan abu vulkanik yang berkurang jauh, namun pemeriksaan paper test tetap dilakukan demi menjamin keselamatan penerbangan.
 
"Harus dilakukan tes dulu, nanti kita akan keluarkan Notem ulang untuk menyatakan bandara saya aman untuk dilakukan penerbangan," katanya.

Berita Terkait

News Update