POSKOTA.CO.ID - Simak risiko mengubah nomor telepon di aplikasi jasa dan layanan pinjaman online (pinjol) pada saat mengalami gagal bayar hutang atau galbay.
Bagi yang ingin menghindari teror dari pihak DC lapangan, mengganti nomor mungkin terlihat sebagai solusi cepat. Namun, tindakan ini bisa berdampak buruk, bahkan bisa merugikan Anda.
Di era digital saat ini, aplikasi pinjol menjadi salah satu solusi cepat untuk memenuhi kebutuhan finansial. Namun, kemudahan ini datang dengan tanggung jawab besar, termasuk risiko galbay.
Masalah pinjaman online kerap menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Banyak yang terjebak dalam lingkaran utang akibat bunga tinggi dan penagihan yang agresif.
Ketika seseorang mengalami galbay pinjol, maka mereka seringkali merasa terdesak untuk mengambil langkah cepat, termasuk mengganti nomor telepon mereka untuk menghindari teror dari dept collector. Namun, tindakan ini tidak selalu menjadi solusi terbaik.
Dalam artikel ini, Poskota akan mengupas tuntas risiko yang mungkin muncul akibat mengganti nomor telepon, serta memberikan alternatif cara yang lebih efektif untuk menghadapi penagihan tanpa harus takut terkena teror DC.
Berikut beberapa poin penting mengenai risiko-risiko yang mungkin muncul, serta tips mengatasi teror tanpa harus mengganti nomor di aplikasi pinjaman online.
Risiko Mengganti Nomor Saat Galbay Pinjol
1. Kehilangan Kontak Penting
Jika Anda mengganti nomor telepon, Anda berisiko kehilangan kontak dengan rekan kerja, teman, atau bahkan klien jika Anda seorang pengusaha.
Nomor telepon Anda merupakan sarana penting untuk menjaga relasi bisnis dan komunikasi. Ganti nomor hanya akan menambah kerugian dengan hilangnya koneksi-koneksi ini.
2. Teror Tetap Dilakukan ke Kontak Darurat
Walaupun Anda mengganti nomor, pihak pinjol biasanya tetap akan menghubungi kontak darurat yang telah Anda daftarkan. Bahkan dengan nomor baru, kontak darurat Anda tetap bisa dihubungi dan diteror.
3. Dampak Psikologis dari Teror
Ketakutan dan kecemasan yang muncul dari teror pihak pinjol bisa berdampak pada kesehatan mental. Menghindari teror dengan mengganti nomor mungkin tidak efektif dalam jangka panjang, karena masalah utama tidak terselesaikan.
Tips Mengatasi Teror DC Pinjol Tanpa Ganti Nomor
1. Jangan Membalas Chat Penagihan (DC)
Salah satu cara paling efektif adalah dengan mengarsipkan chat dari DC lapangan tanpa pernah membacanya atau meresponnya. Membaca dan membalas pesan justru bisa membuat Anda dijadikan prioritas dalam penagihan.
2. Gunakan Mode Filter Panggilan
Aktifkan mode filter pada telepon Anda sehingga nomor-nomor yang tidak dikenal tidak bisa mengganggu Anda dengan panggilan spam. Selain itu, di WhatsApp Anda juga bisa mengatur pengaturan telepon agar DC tidak bisa menelepon melalui WhatsApp.
3. Nonaktifkan Akun Media Sosial Sementara
Jika memungkinkan, nonaktifkan sementara akun media sosial Anda untuk menghindari DC menghubungi atau mencantumkan informasi Anda di platform tersebut. Ini akan membantu mengurangi gangguan dari pihak ketiga.
4. Tetap Konsisten untuk Tidak Merespon
Kuncinya adalah konsistensi. Jangan tergoda untuk membuka, membaca, atau membalas pesan dari DC. Semakin Anda menunjukkan respon, semakin besar kemungkinan Anda dijadikan sasaran prioritas dalam penagihan.
5. Bergabung dengan Grup Diskusi
Untuk mendiskusikan atau berkonsultasi lebih lanjut, Anda bisa bergabung dengan grup Telegram atau WhatsApp yang disediakan, di mana Anda bisa mendapatkan dukungan dari sesama nasabah yang mengalami masalah serupa.
Mengganti nomor telepon memang terlihat sebagai solusi cepat untuk menghindari teror penagihan pinjol, tetapi langkah ini sebenarnya berisiko tinggi.
Anda bisa kehilangan kontak penting dan tetap menghadapi gangguan melalui kontak darurat Anda. Lebih baik menghadapi situasi ini dengan cara yang lebih efektif tanpa harus mengganti nomor, seperti yang telah disebutkan di atas.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.