POSKOTA.CO.ID - Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Anda, berhasil lolos menerima saldo dana gratis Rp2.400.000 melalui subsidi bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk alokasi November 2024.
Bagi para penerima manfaat saldo dana bansos PKH BPNT, penantian panjang akan segera terjawab. Proses pencairan subsidi saldo dana bansos PKH dan BPNT akan dimulai lagi.
Penerima manfaat atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berhak akan segera diumumkan. Namun, penting untuk dicatat bahwa penerima dari tahap sebelumnya tidak secara otomatis terdaftar untuk tahap ini.
Oleh karena itu, mari kita simak lebih lanjut mengenai proses pencairan dan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memanfaatkan dana ini dengan sebaik-baiknya.
Pencairan Dana Bansos PKH dan BPNT 2024
Pencairan subsidi saldo dana bansos PKH dan BPNT akan dimulai kembali, menjawab penantian panjang para penerima. Proses ini dijadwalkan berlangsung mulai dari 1 November 2024, bersamaan dengan dimulainya alokasi tahap berikutnya.
Pencairan akan dilakukan secara teratur, dengan bantuan disalurkan setiap dua bulan sekali, sehingga para KPM dapat mengandalkan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk memudahkan penyaluran, dana akan disalurkan melalui bank Himbara. Khususnya bagi pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih, bantuan biasanya diterima setiap dua bulan sekali.
Sedangkan bagi KPM yang menerima melalui PT Pos Indonesia, pencairan akan dipercepat pada akhir tahun 2024. Pastikan untuk memeriksa status dan saldo KKS Anda agar tidak terlewat dalam proses pencairan ini.
Cara Memeriksa Saldo dan Mencairkan Dana Bansos PKH BPNT
Bagi para KPM yang berhak menerima dana bantuan ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) masing-masing.
Apabila ada saldo dana yang cair, segera lakukan pencairan di ATM terdekat. Alternatif lainnya, Anda juga dapat mendatangi kantor cabang bank Himbara yang ada di daerah tempat tinggal Anda.
Proses penarikan saldo sangatlah mudah, mirip dengan penarikan dana biasa. Setelah berhasil mendapatkan dana bantuan, sangat disarankan untuk menggunakan dana tersebut dengan bijak, mengutamakan kebutuhan rumah tangga dan pendidikan anak sebagai prioritas utama.
Jadwal dan Rincian Pencairan Saldo Dana Bansos PKH BPNT
Pencairan dana PKH dan BPNT dijadwalkan berlangsung di awal bulan setiap periode salur yang berlangsung dua bulan sekali.
Penerima akan dibagi dalam beberapa kelompok, yakni melalui penyaluran reguler bagi pemegang KKS dan penyaluran yang dialihkan dari PT Pos ke KKS. Bank-bank yang menyediakan layanan pencairan bagi pemegang KKS antara lain BRI, BNI, BSI, dan Mandiri.
Bagi kelompok yang baru dialihkan dari PT Pos ke KKS, proses pencairan mungkin memerlukan waktu tambahan, karena harus melalui prosedur percetakan kartu KKS dan pembukaan rekening baru.
Untuk memastikan bahwa bantuan sosial tepat sasaran, Kementerian Sosial secara rutin melakukan pembaruan data penerima bantuan setiap bulannya.
Nominal Dana Bansos PKH BPNT
Bantuan ini tidak hanya berupa nominal uang, tetapi juga ditujukan untuk mendukung berbagai aspek kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan keluarga. Berikut adalah rincian besaran dana yang diberikan:
Dana Bansos PKH:
- Ibu Hamil: Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
- Balita (Usia 0-6 Tahun): Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
- Jenjang SD: Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 setiap tahap.
- Jenjang SMP: Rp1.500.000 per tahun atau Rp375.000 setiap tahap.
- Jenjang SMA: Rp2.000.000 per tahun atau Rp500.000 setiap tahap.
- Lansia dan penyandang disabilitas: Masing-masing kategori menerima Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 setiap tahap.
Dana Bansos BPNT
Meskipun dikenal sebagai Bantuan Pangan Non Tunai, dana ini disalurkan dalam bentuk uang. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bansos BPNT 2024 akan menerima Rp200.000 per bulan, dicairkan setiap dua bulan sekali. Dalam satu tahun, total dana yang diterima oleh KPM adalah Rp2.400.000.
Syarat Penerimaan Bansos PKH dan BPNT
Tidak semua orang dapat menerima BPNT. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial RI.
- Tidak berasal dari keluarga yang bekerja sebagai PNS/ASN, anggota TNI, Polri, pegawai BUMD/BUMN, atau pekerja dengan gaji di atas batas tertentu.
- Tidak mendapatkan bantuan dari program lain seperti BPUM, BSU, atau Prakerja.
- Termasuk dalam kategori rumah tangga miskin atau rentan miskin berdasarkan verifikasi pemerintah daerah.
Cara Cek Status Penerimaan Bansos PKH BPNT
Pencairan bansos reguler telah dimulai, dan masyarakat bisa memeriksa status penerimaan secara online. Untuk mengecek apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos tahun 2024, ikuti langkah-langkah berikut:
- Kunjungi laman resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data lokasi: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
- Isi nama lengkap sesuai dengan KTP
- Masukkan kode captcha yang ditampilkan.
- Klik tombol "Cari Data."
Sistem akan memverifikasi nama penerima manfaat berdasarkan data yang Anda masukkan.
Jika terdaftar, Anda akan melihat status dan keterangan penerimaan serta periode bantuan. Jika tidak, akan muncul keterangan "Tidak Terdapat Peserta/PM."
Jangan lupa untuk secara rutin memeriksa status penerimaan bansos Anda dan memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya.
Pastikan dana yang diterima digunakan untuk kebutuhan yang benar-benar mendukung kesejahteraan keluarga.
Itulah informasi mengenai subsidi saldo dana bansos PKH BPNT 2024 dengan total penyaluran saldo Rp2.400.000 diterima NIK e-KTP atas nama Anda yang berhasil terpilih sebagai penerima manfaat.
Disclaimer: Penggunakan kata Anda dalam judul ditujukan untuk masyaratak yang telah terdaftar sebagai penerima saldo dana bansos PKH dan BPNT. Bukan untuk semua pembaca POSKOTA.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu KPM dalam memahami proses pencairan bantuan sosial yang berlangsung saat ini.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.