Tradisi Halloween di Berbagai Negara, Pesta Kostum hingga Gelar Festival

Kamis 31 Okt 2024, 12:35 WIB
Ilustrasi. Berikut ini adalah tradisi perayaan Halloween di berbagai negara dengan keunikannya masing-masing. (Freepik)

Ilustrasi. Berikut ini adalah tradisi perayaan Halloween di berbagai negara dengan keunikannya masing-masing. (Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Halloween, yang jatuh pada tanggal 31 Oktober, dirayakan di banyak negara dengan cara yang beragam. 

Masing-masing negara biasanya memiliki keunikan dan tradisi yang menjadi ciri khas masing-masing.

Tradisi ini berasal dari festival kuno Samhain yang dirayakan oleh bangsa Celtic, tetapi telah berevolusi menjadi perayaan modern yang kaya akan kebudayaan. 

Meskipun Halloween berasal dari Eropa, kini sejumlah negara di Ameriaka bahkan Asia juga kerap menggelar perayaan Halloween tiap tahunnya.

Berikut ini adalah beberapa tradisi Halloween di berbagai negara, termasuk Amerika, Eropa, dan Asia.

Tradisi Halloween di Berbagai Negara

1. Amerika Serikat

Di Amerika, Halloween adalah salah satu perayaan paling meriah. 

Tradisi utama termasuk:

- Trick-or-Treating: Anak-anak mengenakan kostum dan berkeliling dari rumah ke rumah untuk meminta permen. Aktivitas ini menciptakan suasana kegembiraan dan rasa kebersamaan.

- Dekorasi: Banyak rumah dihias dengan labu yang dipahat (jack-o'-lantern), spider web, dan ornamen hantu. Dekorasi ini memberikan nuansa menakutkan dan festif.

 - Pesta Kostum: Orang dewasa dan anak-anak mengadakan pesta dengan tema kostum, seringkali dengan berbagai hadiah untuk kostum terbaik.

2. Irlandia

Sebagai negara asal Halloween, Irlandia memiliki beberapa tradisi unik:

- Samhain: Perayaan ini menandai akhir musim panen dan awal musim dingin, ketika diyakini bahwa roh-roh orang mati kembali ke dunia. Tradisi ini melibatkan pembuatan api unggun dan ritual untuk menghormati arwah.

- Colcannon: Makanan tradisional Halloween yang terbuat dari kentang dan kubis, sering disajikan dengan objek tersembunyi sebagai ramalan masa depan.

3. Skotlandia

Di Skotlandia, Halloween disebut "Hallowe'en" dan memiliki tradisi yang mirip dengan Irlandia, tetapi dengan beberapa perbedaan:

- Guising: Anak-anak berpakaian kostum dan pergi dari rumah ke rumah, tetapi mereka juga diharuskan untuk menampilkan bakat, seperti menyanyi atau berpidato, sebelum menerima permen.

- Perayaan Nostalgia: Malam Halloween diisi dengan permainan seperti bobbing for apples, yang mencerminkan tradisi agraris.

4. Meksiko

Di Meksiko, Halloween sering dipadukan dengan perayaan Día de los Muertos (Hari Orang Mati):

- Día de los Muertos: Meskipun tidak sama dengan Halloween, perayaan ini berlangsung pada tanggal 1 dan 2 November, di mana keluarga merayakan dan menghormati arwah orang yang telah meninggal dengan altar, makanan, dan dekorasi.

- Kostum dan Makeup: Banyak yang mengenakan kostum tengkorak dan makeup untuk merayakan kehidupan orang yang telah meninggal.

5. Jepang

Di Jepang, Halloween semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan anak muda:

- Kostum dan Parade: Kota-kota besar seperti Tokyo mengadakan parade kostum yang meriah, di mana peserta mengenakan berbagai macam kostum kreatif.

- Festival Kultural: Beberapa festival lokal diintegrasikan dengan elemen Halloween, seperti acara yang menampilkan cerita hantu dan legenda urban.

6. Korea Selatan

Halloween belum menjadi tradisi besar di Korea Selatan, tetapi semakin populer:

- Kostum dan Pesta: Banyak tempat hiburan dan klub malam mengadakan pesta Halloween, dengan kostum dan dekorasi yang mengingatkan pada tradisi barat.

- Influensi Budaya Pop: Film dan drama Korea yang menampilkan elemen horor juga berkontribusi pada ketertarikan masyarakat terhadap Halloween.

Itulah deretan tradisi perayaan pesta halloween di berbagai d=negara dengan ciri khas dan keunikannya masing-masing. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

News Update