POSKOTA.CO.ID – Ditetapkannya Tom Lembong sebagai tersangka kasus impor gula membuat mantan Staf Khusus (Stafsus) Menteri ESDM, Said Didu angkat suara.
Sebelumnya, diketahui bahwa juru bicara Anies Baswedan di Pilpres 2024 ini telah masuk dalam radar Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Karenanya, Said meminta agar proses pemeriksaan berjalan dengan baik, sehingga dapat kasus membongkar kasus korupsi impor gula selama pemerintahan Jokowi.
Said Didu Minta Mendag Era Jokowi Diperiksa
Melalui akun X pribadinya, @msaid_didu, dirinya berharap agar semua pihak yang terlibat korupsi impor gula ini diselidiki oleh Kejagung.
"Berharap semua pihak yg terlibat permainan impor gula diselidiki - bukan tebang pilih," kata Said yang kini aktif menyuarakan pendapatnya di berbagai platform media sosial miliknya.
Sebab menurutnya, selain Tom Lembong, beberapa Menteri Perdagangan (Mendag) dalam masa pemerintahan Jokowi juga terindikasi melakukan impor gula.
"Selama pemerintahan Jokowi semua Menteri Perdagangan melakukan impor gula," tambah Said yang sempat menjadi Tim Ahli Menristek ini.
Daftar Nama Menteri Perdagangan Era Jokowi
Dalam postinyannya tersebut, Said Didu juga menyertakan nama-nama Menteri Perdagangan beserta total impor gula yang dilakukan:
- Tom Lembong (2015-2016): impor gula sekitar 5 juta ton.
- Enggartiasto Lukita (2016-2019): impor gula sekitar 15 juta ton.
- Agus Suparmanto (2019-2020): impor gula sekitar 9,5 juta ton.
- Muhammad Luthfi (2020-2022): impor gula sekitar 13 juta ton.
- Zulkifli Hasan (2022-2024): impor gula sekitar 18 juta ton.
Dia mengatakan bahwa setiap kasus korupsi biasanya memiliki mafia, sehingga bisa dibongkar hingga ke akarnya.
“Semoga semua impor gula tersebut bisa dibongkar jika ada korupsi dan mafianya. Walaupun Menterinya ganti-ganti, publik paham bhw mafia impor gulanya tetap sama,” tandasnya.
“Mafia impor gula sebenarnya adalah pemilik modal yg mendanai impor tersebut - perusahaan importir biasanya hanya sekedar pinjam bendera,” tutupnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.