POSKOTA.CO.ID - Aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal masih terus berkembang dan menarik perhatian masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan dana cepat.
Salah satu aplikasi pinjol ilegal terbaru tahun 2024 ini memungkinkan pencairan dana hingga Rp5 juta tanpa perlu KTP atau proses verifikasi yang rumit.
Namun, di balik kemudahan ini, ada risiko besar yang perlu dipahami. Berikut nama aplikasi pinjol ilegal terbaru cepat cair 2024.
Aplikasi Pinjol Ilegal Terbaru 2024
Aplikasi ini disebut “Ada Dana Pinjaman Cepat Online” dan telah diunduh lebih dari 100 ribu kali sejak dirilis di Play Store.
Tanpa harus melewati pengecekan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau BI checking, aplikasi ini memberikan opsi pencairan dana ke rekening bank atau e-wallet seperti DANA, hanya dengan beberapa langkah mudah.
Meski terlihat menarik, pengguna aplikasi ini harus memberikan akses penuh ke data pribadi mereka, termasuk kontak, lokasi perangkat, serta galeri foto. Izin ini menjadi syarat utama agar pinjaman dapat diproses.
Menurut penelusuran, langkah pertama bagi pengguna adalah mengunggah foto KTP dengan jelas agar informasi seperti nama dan nomor KTP terisi otomatis di aplikasi.
Setelah itu, pengguna diharuskan mengisi data kontak darurat, data gaji bulanan, serta informasi rekening bank atau e-wallet.
Jika memilih pencairan ke DANA, pengguna perlu memasukkan kode virtual Bank Permata yang sesuai.
Pinjol Ilegal Penuh Risiko
Aplikasi ini menawarkan limit pinjaman hingga Rp8 juta, tetapi dengan tenor pendek sekitar 9 hari saja.
Selain itu, jumlah yang diterima seringkali lebih sedikit dari yang diajukan karena potongan biaya administrasi yang sangat besar.
Sebagai contoh, saat pengajuan sebesar Rp5 juta, dana yang masuk hanya Rp3 juta.
Tingginya potongan serta singkatnya tenor menjadi ciri utama pinjol ilegal yang kerap berujung pada beban pembayaran tinggi bagi pengguna.
Pihak aplikasi mengklaim bahwa penggunaan data kontak dan galeri foto hanya untuk keperluan verifikasi.
Namun, risiko pencemaran data pribadi tetap tinggi, terutama jika pengguna gagal melunasi pinjaman. Kontak darurat dapat digunakan oleh pihak aplikasi untuk menyebarluaskan informasi pribadi peminjam.
Rekomendasi untuk Pinjam ke Pinjol OJK
Beberapa pengguna menyarankan agar aplikasi pinjol ilegal seperti ini diinstal pada perangkat cadangan, bukan pada ponsel utama.
Hal ini untuk mencegah pencurian data pribadi dan menghindari akses aplikasi ke kontak penting atau foto pribadi yang tersimpan di galeri.
OJK telah mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan pinjaman online ilegal, terutama karena risiko pencurian data serta metode penagihan yang merugikan.
Masyarakat diingatkan untuk berhati-hati dan mempertimbangkan semua risiko sebelum menggunakan aplikasi pinjol ilegal.
Meski menawarkan dana cepat, aplikasi ilegal seperti ini tidak memiliki perlindungan hukum, sehingga pengguna berpotensi merugi baik dari segi finansial maupun keamanan data pribadi.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.