Israel melancarkan serangan ke lokasi militer di Iran pada Sabtu, 26 Okober 2024 dini hari. (X/@Sangitajado***)

Internasional

Setelah Lebanon, Israel Serang Militer Iran yang Dikhawatirkan Jadi Pencetus Perang Regional

Sabtu 26 Okt 2024, 09:46 WIB

POSKOTA.CO.ID – Sebagai respon serangan Iran di awal Oktober 2024, Israel melancarkan serangan ke lokasi militer di Iran pada Sabtu, 26 Okober 2024 dini hari.

Ini menjadi langkah terbaru dalam konflik yang meningkat antara kedua negara ini. Media Iran melaporkan sedikitnya ada dua ledakan beruntun selama lebih dari dua jam.

Ledakan tersebut terjadi di ibu kota Teheran dan di pangkalan militer terdekat dalam laporan awal yang juga menyoroti pertahanan udara Iran.

Padahal, pemerintah Iran berulang kali memperingatkan Israel agar tidak melancarkan serangan, dan mengatakan setiap serangan pada Iran akan dibalas lebih keras.

Sebelumnya, beberapa negara Timur Tengah merasa gelisah menunggu balasan Israel atas rentetan rudal balistik yang dilakukan Iran pada 1 Oktober 2024 lalu.

Di mana sekitar 200 rudal ditembakkan ke Iran Israel, yang merupakan serangan langsung kedua Iran terhadap Israel dalam enam bulan.

Serangan yang menurut Iran menargetkan fasilitas militer ini terjadi setelah Israel membunuh pimpinan tertinggi sekutu Iran, Hizbullah, di Lebanon. 

"Menanggapi serangan terus-menerus selama berbulan-bulan dari Iran terhadap Israel, saat ini Pasukan Pertahanan Israel melakukan serangan tepat sasaran terhadap target militer di Iran," kata pernyataan militer Israel, melansir Reuters.

Menurut keterangan tersebut, Israel memiliki hak dan kewajiban untuk menanggapi serangan dari Teheran dan proksinya. “Yang mencakup serangan rudal yang diluncurkan dari tanah Iran,” kata Israel.

“Target tidak termasuk infrastruktur energi atau fasilitas nuklir,” kata seorang pejabat Amerika Serikat yang menjadi sekutu kuat Israel.

Presiden Amerika Joe Biden memperingatkan bahwa mereka sebagai pendukung utama dan pemasok senjata Israel, tidak mendukung serangan terhadap situs nuklir Teheran.

Bahkan, Joe mengatakan bahwa Israel harus mempertimbangkan alternatif selain menyerang ladang minyak Iran. 

Laporan Serangan Israel ke Iran

Kantor berita semi-resmi Iran Fars mengatakan, beberapa pangkalan militer di barat dan barat daya Teheran telah menjadi sasaran Israel.

Kemudian Kantor Berita Tasnim mengatakan bahwa pangkalan Korps Garda Revolusi Islam yang diserang tidak rusak.

Israel juga menargetkan beberapa lokasi militer di bagian tengah dan selatan Suriah dengan serangan udara pada Sabtu dini hari, kata laporan dari kantor berita Suriah, SANA. 

Namun, pertahanan udara Suriah mampu mencegat rudal yang diluncurkan Israel dari arah Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki dan wilayah Lebanon, dan menembak jatuh beberapa di antaranya.

Israel Sebut Amerika Ketahui Serangan ke Iran

Israel mengatakan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengikuti operasi tersebut dari dekat di pusat komando dan kendali militer di Tel Aviv.

“Gallant berbicara kepada Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin tak lama setelah tanggapan Israel dimulai,” kata seorang pejabat pertahanan AS, kepada Reuters.

“Amerika Serikat diberitahu oleh Israel sebelum serangannya terhadap target di Iran tetapi tidak terlibat dalam operasi tersebut,” tambahnya.

Kekhawatiran bahwa Iran dan AS akan terseret ke dalam perang regional meningkat dengan meningkatnya serangan Israel terhadap Hizbullah sejak bulan lalu.

Termasuk serangan udara di Beirut dan operasi darat, serta konflik yang telah berlangsung selama setahun di Jalur Gaza.

Bahkan saat berusaha meyakinkan Israel untuk mengkalibrasi serangannya terhadap Iran guna menghindari eskalasi, Amerika bergerak untuk meyakinkan semua sekutu terdekatnya di Timur Tengah.

Ini termasuk keputusan Biden untuk memindahkan sistem pertahanan antirudal THAAD milik militer AS ke Israel, bersama dengan sekitar 100 tentara AS untuk mengoperasikannya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Rabu, 23 Oktober 2024 bahwa pembalasan Israel seharusnya tidak menyebabkan perang regional yang lebih besar.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
Israel Serang IranNegara Timur Tengahperdana menteri israel benjamin netanyahu

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor