POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 23 pelajar Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 8 Kota Tangerang Selatan, terkena cacat air (varicela) dan gondongan (mumps).
Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan terpaksa melakukan lockdown pada sekolah tersebut untuk menghindari adanya pelajar yang tertular lagi.
Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan Tangsel, Dedi mengatakan, pertama kali kasus tersebut ditemukan pada 9 September 2024 lalu. Namun, jumlah pelajar yang tertular kian hari semakin meningkat.
"Awal bulan September 2024 terjadi kasus cacar air di sekolah tersebut dan berkembang hingga Oktober 2024 ini, sehingga pihak sekolah melakukan lockdown," katanya, Rabu, 23 Oktober 2024.
Selain melakukan lockdown, pihak sekolah juga telah berkoordinasi dengan puskesmas setempat dalam mengatasi masalah yang terjadi di SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan.
"Kegiatan belajar mengajar dilakukan jarak jauh atau PJJ selama 14 hari mulai dari 17 Oktober 2024 untuk mencegah penyebaran penyakit ke peserta didik lainnya," ungkapnya.
Dedi mengaku terus melakukan pemantauan kepada para pelajar SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan.
"Pemantauan masih terus dilakukan oleh pihak puskesmas dan orang tua. Artinya pemantauan berkelanjutan apakah kondisi anak-anak sudah membaik dan perawatan di rumah masing-masing," pungkasnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.