POSKOTA.CO.ID - Selamat, Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP Anda yang terdaftar dan memenuhi syarat layak klaim saldo dana bansos sebesar Rp2.400.000 dari Program Keluarga Harapan (2024).
Saldo dana bansos sebesar Rp2.400.000 ini diberikan secara bertahap sepanajang 2024 sesuai dengan kategori penerima manfaat yang telah ditentukan.
Proses pencairan dana sendiri dilakukan melalui rekening Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Mandiri, yang terhubung dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang Anda miliki.
Untuk tahun 2024, jumlah besaran bantuan yang diterima oleh masing-masing keluarga penerima manfaat bervariasi, tergantung pada kategori dan kondisi keluarga
Pada bulan Oktober 2024 sendiri, bansos PKH memasuki tahap keeempat, sehingga penting bagi semua penerima manfaat yang terdaftar segera mengklaim saldo dana yang masuk ke rekening KKS.
Rincian Dana Bansos PKH
Bansos PKH senilai Rp2.400.000 tersebut disalurkan khusus untuk penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia) diatas 70 tahun keatas.
Namun, selain diperuntukkan untuk kategori tersebut, bansos PKH juga dialokasikan kepada penerima manfaat dari segi Kesehatan dan Pendidikan.
Adapun beberapa kategori penerima bantuan PKH beserta jumlah bantuan yang diterima setiap tahunnya berdasarkan keputusan Pemerintah.
- Balita (Usia 0-6 tahun): Rp3.000.000 per tahun (Rp750.000 setiap tahap)
- Ibu Hamil dan Masa Nifas: Rp3.000.000 per tahun (Rp750.000 setiap tahap)
- Siswa Sekolah Dasar (SD): Rp900.000 per tahun (Rp225.000 setiap tahap)
- Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp1.500.000 per tahun (Rp375.000 setiap tahap)
- Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp2.000.000 per tahun (Rp500.000 setiap tahap)
- Lansia (Usia 70 tahun ke atas): Rp2.400.000 per tahun (Rp600.000 setiap tahap)
- Penyandang Disabilitas Berat: Rp2.400.000 per tahun (Rp600.000 setiap tahap)
Cara Cek Penerima Bansos PKH
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk melakukan pengecekan status penerima bansos PKH lebih lanjut.
1. Buka Laman Resmi
Pertama, Anda perlu mengakses laman resmi cekbansos.kemensos.go.id. Pastikan Anda menggunakan koneksi internet yang stabil agar proses ini berjalan lancar.
2. Masukkan Wilayah Penerima Manfaat
Setelah laman terbuka, Anda akan diminta untuk memasukkan informasi mengenai wilayah tempat tinggal Anda. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa sesuai dengan alamat yang tertera di KTP Anda.
Pengisian data ini sangat penting untuk memastikan bahwa sistem dapat mengidentifikasi lokasi Anda dengan benar.
3. Masukkan Nama Sesuai KTP
Selanjutnya, ketikkan nama lengkap Anda sesuai dengan yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pastikan tidak ada kesalahan pengetikan agar hasil pencarian akurat.
4. Ketik Kode Captcha
Di layar akan muncul kode captcha yang harus Anda ketikkan. Kode ini berfungsi untuk menghindari akses otomatis oleh program atau bot.
Jika Anda merasa kesulitan membaca kode tersebut, Anda bisa mengklik ikon refresh untuk mendapatkan kode baru.
5. Klik ‘Cari Data’
Setelah semua data dimasukkan dengan benar, klik tombol ‘Cari Data’. Sistem akan mulai memproses informasi yang Anda masukkan.
6. Cek Status
Setelah menunggu beberapa saat, Anda akan melihat hasil pencarian. Jika nama Anda termasuk dalam daftar penerima manfaat, data Anda akan muncul di layar, lengkap dengan informasi yang relevan.
Cara Klaim Saldo Dana Bansos
Apabila Anda telah mengecek status penerima, berikut adalah dua metode cara klaim saldo dana bansos dari PKH yang bisa diikuti melalui ATM terdekat dan agen bank yang ditunjuk.
1. Klaim Melalui ATM Terdekat
Salah satu cara paling praktis untuk mencairkan saldo bansos adalah dengan menggunakan mesin ATM. Berikut langkah-langkahnya.
- Cari ATM Terdekat: Temukan ATM yang mendukung pencairan bansos, seperti ATM BRI, Mandiri, atau BNI.
- Masukkan Kartu KKS/ATM: Masukkan kartu KKS Anda ke dalam mesin ATM dengan benar.
- Pilih Bahasa: Pilih bahasa yang Anda pahami, biasanya Bahasa Indonesia atau Inggris.
- Masukkan PIN: Masukkan PIN kartu KKS Anda dengan benar.
- Pilih Menu Penarikan Tunai: Di menu utama, pilih opsi “Penarikan Tunai.”
- Tentukan Nominal Penarikan: Pilih jumlah uang yang ingin dicairkan sesuai dengan saldo bansos.
- Ambil Uang dan Struk: Setelah transaksi selesai, ambil uang dan struk sebagai bukti transaksi. Jangan lupa untuk mengambil kembali kartu KKS Anda.
2. Klaim Melalui Agen Bank yang Ditunjuk
Selain melalui ATM, Anda juga bisa mencairkan saldo bansos melalui agen bank yang ditunjuk. Berikut cara selengkapnya.
- Temukan Agen Bank Terdekat: Cari agen bank yang terafiliasi dengan bank penyalur bansos, seperti BRI, BNI, Mandiri.
- Bawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS): Bawa kartu KKS sebagai syarat utama untuk mencairkan dana bantuan.
- Sampaikan Maksud dan Tujuan: Beri tahu petugas bahwa Anda ingin mencairkan dana bantuan sosial.
- Proses Verifikasi dan Pencairan: Petugas akan memverifikasi data di KKS Anda sebelum proses pencairan.
- Terima Dana Secara Tunai: Setelah verifikasi selesai, dana bantuan sosial akan diserahkan secara tunai kepada Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa dengan mudah mengklaim saldo dana bansos dari PKH melalui rekening BRI, BNI, atau Mandiri.
DISCLAIMER: Penggunaan kata "Anda" dalam judul artikel ini secara spesifik ditujukan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima saldo dana bansos PKH.
Penting untuk dipahami bahwa penjelasan ini bertujuan untuk menghindari kebingungan di kalangan pembaca POSKOTA yang mungkin tidak masuk dalam kategori penerima bantuan tersebut.