POSKOTA.CO.ID - Pergantian presiden dan wakil presiden akan segera berlangsung dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang dilantik pada 20 Oktober 2024.
Perubahan kepemimpinan ini membuat masyarakat bertanya-tanya tentang nasib bantuan sosial (bansos) yang selama ini diberikan pemerintah.
Kekhawatiran ini terutama dirasakan oleh para Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang khawatir program bansos akan dihentikan atau diganti dengan program baru di
kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah memastikan bahwa sejumlah program bansos dari era Presiden Joko Widodo akan tetap dilanjutkan.
Program-program ini bahkan menjadi fokus dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, kesehatan, serta ketahanan pangan dan energi.
Berikut adalah deretan bantuan sosial yang akan berlanjut pada era pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Deretan Bansos Berlanjut di Pemerintahan Baru
1. Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA)
Program ini dirancang untuk membantu KPM yang ingin membuka Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Bansos PENA memberikan modal usaha sebesar Rp5 juta untuk mendukung pengembangan bisnis kecil.
Program ini diharapkan dapat membantu memperkuat ekonomi keluarga penerima dan mendorong pertumbuhan ekonomi mikro.
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
Bansos PKH akan tetap diberikan kepada KPM dalam empat tahap pencairan sepanjang tahunnya dan akan diberikan kepada keluarga prasejahtera yang memiliki komponen anak balita, ibu hamil, anak sekolah (SD/SMP/SMA/Sederajat), disabilitas, dan lansia.
Jumlah bantuan yang diterima bervariasi, tergantung kategori penerima:
- Anak usia dini (0-6 tahun) Rp3 juta per tahun
- Ibu hamil Rp3 juta per tahun
- Siswa SD Rp900.000 per tahun
- Siswa SMP Rp1,5 juta per tahun
- Siswa SMA Rp2 juta per tahun
- Penyandang disabilitas Rp2,4 juta per tahun
- Lansia usia 70 tahun ke atas Rp2,4 juta per tahun
3. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Program bansos BPNT juga menjadi bansos reguler yang akan kembali dilanjutkan di pemerintahan baru. Bagsos ini memberikan bantuan pangan untuk keluarga miskin dengan nilai Rp200.000 per bulan.
Bantuan ini dicairkan setiap dua bulan, sehingga setiap pencairan mencapai Rp400.000. Selama setahun, total bantuan yang diterima adalah Rp2.400.000.
4. Bantuan Beras 10Kg
Pemerintah akan mencairkan bantuan beras 10 kg kepada sekitar 22 juta KPM yang terdaftar dalam basis data Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KS).
Pencairan dilakukan melalui PT Pos Indonesia dan penerima harus membawa surat undangan, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) untuk mencairkan bantuan tersebut.
5. Program Indonesia Pintar (PIP)
Program PIP akan tetap berjalan untuk mendukung pendidikan siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA, termasuk di pendidikan madrasah.
Bantuan ini bertujuan membantu siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa melanjutkan pendidikan.
6. Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa
BLT Dana Desa diberikan kepada masyarakat miskin ekstrem yang tinggal di desa, dengan nominal sebesar Rp300.000.
Bantuan ini disalurkan melalui kantor desa setempat dan pencairannya akan dilanjutkan pada era pemerintahan Prabowo-Gibran.
Selain bantuan sosial di atas, beberapa program lain diusulkan untuk dilanjutkan, seperti bantuan permakanan untuk lansia dan disabilitas serta bantuan atensi untuk
anak yatim piatu.
Namun, ada juga beberapa bantuan non-reguler yang diperkirakan tidak akan dilanjutkan, seperti bantuan beras tambahan dan bantuan gizi untuk keluarga rawan stunting.
Fokus Kebijakan Bantuan Sosial Era Prabowo-Gibran
RAPBN 2025 menekankan pengembangan sumber daya manusia melalui bantuan yang mendukung pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, dan energi.
Program bantuan yang dilanjutkan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga keberlanjutan program kesejahteraan masyarakat.
Dengan bantuan ini diharapkan bisa membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat.
Nah itulah informasi deretan bansos yang direncanakan akan berlanjut pada pemerintahan Prabowo-Gibran untuk periode jabatan 2024-2029.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.