POSKOTA.CO.ID – Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP berikut Kartu Keluarga (KK) dengan nama Anda tercantum di dalam data pemerintah sebagai penerima subsidi bantuan sosial (bansos).
Namun, menjelang pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024, banyak pertanyaan muncul terkait kelanjutan program-program bantuan terutama di kalangan masyarakat keluarga penerima manfaat (KPM) seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Beberapa warga khawatir bahwa setelah pergantian presiden, bantuan ini mungkin akan dihentikan atau diganti dengan program baru.
Terkait pergantian kepemimpinan di Indonesia, masyarakat penerima bantuan sosial tak perlu khawatir.
Presiden terpilih Prabowo Subianto telah menyatakan akan melanjutkan sejumlah program yang dinilai baik selama era Joko Widodo (Jokowi) menjabat.
Bebeapa program-program tersebut termasuk bantuan sosial reguler yang sudah berjalan, serta sejumlah program baru yang direncanakan.
Apa saja bantuan sosial yang akan dilanjutkan dan kemungkinan dihentikan, simak ulasannya di bawah ini.
Bantuan Sosial Reguler yang Akan Dilanjutkan
Bantuan sosial reguler merupakan bantuan yang dianggarkan pemerintah setiap tahun, dengan proses verifikasi dan validasi terhadap para penerima.
Berikut tiga program bantuan sosial reguler yang dipastikan akan tetap dilanjutkan hingga pada 2025:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Bantuan untuk keluarga kurang mampu yang menjadi tumpuan banyak masyarakat. Bantuan ini diberikan untuk memenuhi komponen kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial dalam keluarga tak mampu.
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako
Bantuan pangan dalam bentuk non-tunai untuk keluarga miskin. Masyarakat penerima bantuan ini akan mendapatkan dana sebesar Rp200.000 per bulan, yang jika disalurkan dua bulan sekali maka akan mendapat Rp400.000, dan apabila tiga bulan sekali sebesar Rp600.000.
3. Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan pendidikan untuk siswa dari keluarga kurang mampu. Bantuan ini diberikan kepada para siswa penerima SK dan telah mengaktifkan rekening SimPel mereka.
Bantuan Reguler yang Diusulkan Dilanjutkan
Selain itu, ada beberapa bantuan reguler lain yang diusulkan untuk dilanjutkan, seperti:
- Bantuan Permakanan untuk Lansia dan Disabilitas
- Bantuan ATENSI untuk Yatim Piatu atau Bansos YAPI, sebesar Rp200.000 per bulan
- Bantuan PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara, yang merupakan program pemberdayaan keluarga rentan. Kemungkinan besar akan terus dilanjutkan karena program ini telah dianggap berhasil.
Bantuan Reguler yang Belum Pasti Kelanjutannya
Selain beberapa bantuan tadi, terdapat pula beberapa program reguler yang masih belum dipastikan keberlanjutannya.
Di bawah ini adalah bantuan yang belum dipastikan kelanjutannya.
BLT Dana Desa atau BLT Miskin Ekstrem.
Program ini mungkin akan tetap berjalan jika masih ada keluarga yang tercatat sebagai miskin ekstrem di suatu daerah, mengingat pemerintah berkomitmen untuk mencapai target 0% kemiskinan ekstrem.
Program Kartu Prakerja
Salah satu program yang paling dinantikan kelanjutannya adalah Kartu Prakerja.
Hingga kini, belum ada kepastian apakah program ini akan dilanjutkan pada 2025.
Masyarakat yang ingin bergabung dengan Kartu Prakerja berharap program ini bisa tetap berjalan di masa pemerintahan Presiden Prabowo.
Bantuan Non Reguler yang Berakhir pada 2024
Bantuan sosial non-reguler, yang hanya diberikan pada waktu-waktu tertentu, kemungkinan besar akan berakhir pada 2024.
Dikutip dari kanal YouTube Diary Bansos Rabu 16 Oktober 2024, beberapa bantuan non-reguler yang belum ada rencana untuk dilanjutkan pada 2025 antara lain:
- Bantuan Pangan atau Bansos Beras 10 kg
- Bantuan KRS (Keluarga Rawan Stunting) berupa tambahan gizi daging ayam dan telur
Sementara itu, bantuan sosial dari pemerintah daerah seperti KJP (Kartu Jakarta Pintar) dan PKH+ di beberapa provinsi akan bergantung pada anggaran daerah masing-masing untuk tahun 2025, karena dana tersebut berasal dari APBD, bukan APBN.
Bantuan Baru di Era Presiden Prabowo
Presiden Prabowo juga mencanangkan beberapa program bantuan sosial baru yang akan diluncurkan di era kepemimpinannya. Dua bantuan yang tercatat adalah:
- Program Makan Siang Gratis
- Program Susu Gratis
Namun, detail mengenai sasaran penerima, mekanisme penyaluran, dan aturan lebih lanjut terkait program-program baru ini masih menunggu informasi resmi dari pemerintah.
Masyarakat diharapkan untuk tetap mengikuti perkembangan terkait bantuan sosial di era pemerintahan baru agar dapat memanfaatkan program-program tersebut demi menunjang kebutuhan sehari-hari.
Itulah sejumlah bansos yang dilanjut hingga yang telah selesai di 2024 untuk para pemilik NIK KTP dan KK terpilih. Semoga informasinya bermanfaat.
DISCLAIMER: Penggunaan kata ‘Anda’ pada judul dan isi artikel ini bukanlah untuk seluruh pembaca Poskota.co.id, melainkan mereka yang dinyatakan layak menerima bantuan sosial dari pemerintah.
Adapun proses penetapan hingga pelaksanaan pencairan hanya diketahui oleh pemerintah dan tidak disebarluaskan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.