POSKOTA.CO.ID – Hari ini, progres pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di empat bank penyalur utama, yaitu Bank BRI, BNI, Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia (BSI), terpantau berjalan dengan lancar.
Semua bank telah mulai mencairkan bantuan secara bertahap kepada para penerima manfaat pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) terdaftar.
Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang hingga saat ini masih belum menerima bantuan PKH atau BPNT, diimbau untuk bersabar.
Sebab proses pencairan masih berlangsung dan belum sepenuhnya selesai.
Kemungkinan besar, termin pencairan berikutnya akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang.
Oleh karena itu, KPM yang belum menerima bantuan bisa terus memantau perkembangan dan tidak perlu khawatir.
Jika KPM merasa khawatir atau penasaran apakah bantuan sosial mereka akan cair, disarankan untuk menghubungi operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Nasional (SIKS-NG) yang ada di desa atau pendamping sosial setempat.
Mereka dapat membantu memeriksa status penerimaan bantuan sosial, baik PKH maupun BPNT, serta memastikan apakah seorang KPM masih layak atau sudah dinonaktifkan sebagai penerima.
Laporan Pencairan Bansos BPNT
Pada hari ini, tanggal 11 Oktober 2024, banyak KPM khususnya penerima BPNT yang melaporkan bahwa saldo sebesar Rp400.000 telah masuk ke dalam Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mereka.
Sebagian besar laporan tersebut datang dari penerima BPNT yang memiliki KKS terbitan Bank BNI.
Beberapa laporan yang diterima antara lain
- Seorang KPM di Jakarta Utara, Koja, melaporkan bahwa KKS BNI terbitan 2020 miliknya sudah terisi saldo BPNT sebesar Rp400.000.
- Di Sukabumi, seorang KPM juga mengonfirmasi bahwa BPNT senilai Rp400.000 sudah cair pada KKS BNI miliknya yang diterbitkan pada tahun 2020.
- Seorang KPM dari Cikarang Pusat yang sebelumnya beberapa kali mengecek saldo KKS dan mendapati hasil "zonk", kini melaporkan bahwa BPNT sebesar Rp400.000 sudah masuk.
- Laporan serupa juga datang dari Bandung Barat, di mana KKS BNI terbitan 2021 akhirnya terisi saldo BPNT senilai Rp400.000.
.jpg)
