POSKOTA.CO.ID - Banyak kasus pendaki yang tersesat saat melakukan pendakian di gunung-gunung. Namun sayangnya, kasus ini dikaitkan dengan hal-hal mistis dan ghaib.
Dikutip dari pemilik akun TikTok @hmladhm, manajemen atau beberapa hal ini sangat jarang diterapkan oleh pendaki sekarang. Pendakian saat ini dijadikan ajang 'fomo' dan itu sangat disayangkan.
Padahal, banyak masalah lain yang lebih penting untuk dipertimbangkan dan diperhatikan saat akan melakukan pendakian.
Berkaca dari kasus Naomi kemarin yang hilang selama 2 hari karena tersesat di Gunung Slamet, berikut ini adalah manajemen perjalanan atau pendakian yang harus Anda ketahui.
Penilaian Risiko
Risiko cuaca, kondisi medan yang dilalui, risiko kecelakaan dan kondisi kesehatan di perjalanan harus benar-benar diperhatikan.
Jangan asal 'naik' dengan sembarang orang yang tidak tahu jalur pendakian dan ilmu-ilmu pendakian jika tidak mau hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Naik gunung juga membutuhkan kemampuan fisik dan kondisi mental yang prima. Jika tidak, Anda mungkin akan lebih cepat lelah, serta berisiko mengalami mountain sickness atau hipotermia.
Untuk menjamin kebugaran, cobalah lakukan latihan fisik sebelum naik gunung, seperti joging, lari, bersepeda atau latihan kekuatan seperti mengangkat beban.
Selain persiapan fisik, pastikan juga kondisi mental Anda stabil sebelum naik gunung. Anda bisa coba melakukan meditasi atau mengatur pernapasan untuk menjaga fokus dan ketenangan sebelum mendaki.
Perencanaan Rute
Rute yang diambil harus sesuai dengan kemampuan anggota saat mendaki. Cuaca dan kondisi medan juga harus diperhatikan dan hindari rute yang sensitif terhadap dampak lingkungan.
Saat mendaki gunung, pastikan untuk selalu berjalan sesuai dengan rute yang telah ditentukan. Hindari mencoba mencari jalan pintas sendiri agar tidak tersesat.
Selalu perhatikan penanda yang dipasang oleh pengelola atau komunitas pendaki. Tanda ini biasanya berupa papan petunjuk atau batu yang diberi cat.
Jika rute tidak terlalu jelas, gunakan patokan bentang alam seperti sungai.
Persiapan Peralatan
Ada beberapa alat yang wajib dibawa saat akan mendaki, seperti:
- Alat navigasi, seperti peta dan kompas atau GPS.
- Kotak P3K.
- Tabir surya dan losion antiserangga.
- Pisau serbaguna.
- Senter (senter genggam atau senter kepala) dan baterai cadangan.
- Kacamata hitam.
- Korek api atau pemantik api.
- Minuman dan bekal makanan yang mengenyangkan, mudah dikonsumsi dan bergizi, seperti oatmeal, umbi-umbian, kacang-kacangan, cokelat, roti gandum, atau granola bar.
- Pakaian cadangan berupa jaket, topi, sarung tangan, jas hujan, kaus kaki ekstra, atau handuk kecil.
- Tempat berlindung (tenda/kantung tidur) jika hiking lebih dari satu hari.
Komunikasi
Anda harus menjaga komunikasi sesama anggota. Buat manajemen komunikasi yang baik selama pra sampai pasca pendakian.
Komunikasi yang efektif saat mendaki gunung bukan sekadar soal berbagi kabar atau koordinasi, melainkan juga soal menjaga keselamatan, terutama dalam kondisi darurat.
Di medan pegunungan yang kerap jauh dari sinyal ponsel, alat komunikasi alternatif seperti radio, peluit, dan perangkat darurat lainnya menjadi esensial.
Sebelum mendaki, pastikan baterai ponsel terisi penuh agar Anda bisa menghubungi orang lain untuk meminta bantuan jika sesuatu terjadi saat mendaki gunung.
Jika memungkinkan, Anda bisa membawa walkie talkie agar dapat berkomunikasi dengan satu sama lain. Jangan lupa kabari teman dan keluarga di rumah tentang jadwal perjalanan Anda.
Informasikan kapan Anda berangkat, berapa lama, siapa saja teman yang ikut mendaki sebagai antisipasi jika ada sesuatu yang mungkin terjadi dalam perjalanan.
Etika Lingkungan
Anda harus menghormati adat istiadat setempat dan tidak membawa pulang apapun untuk menghargai tempat yang sensitif. Harus diingat, jangan buang sampah sembarangan. Jika perlu dan harus, bawa turun sampah tersebut.
Itulah informasi mengenai hal-hal yang harus Anda perhatikan saat akan melakukan pendakian. Selamat berpetualang dan semoga bermanfaat.
Cek berita dan informasi menarik lainya di GoogleNews dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
