POSKOTA.CO.ID - Pencairan bantuan PKH dan BPNT untuk bulan September dan Oktober sudah berjalan, dengan sekitar 85% dari total keluarga penerima manfaat (KPM) telah menerima bantuan mereka.
Pencairan dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari bank seperti BRI, BNI, Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Bagi KPM yang belum menerima bantuan, disarankan untuk memantau saldo KKS mereka secara berkala melalui mesin ATM, agen bank terdekat, atau lebih mudah lagi melalui aplikasi mobile banking di ponsel masing-masing.
Pencairan ini masih berlangsung, sehingga bagi yang belum menerima, diharapkan untuk tetap bersabar.
KPM yang status pencairannya tercatat di SP2D kemungkinan besar akan menerima bantuan pada termin berikutnya.
Bagi KPM yang sudah menerima bantuan, sangat penting untuk menggunakan dana tersebut dengan bijak, terutama untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga.
Untuk penerima bantuan PKH, dana ini bisa digunakan untuk keperluan pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan lainnya sesuai dengan komponen yang dimiliki oleh masing-masing keluarga.
Sementara itu, bantuan BPNT biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan seperti beras, protein hewani, nabati, serta kebutuhan gizi lainnya.
Sangat disarankan agar bantuan ini tidak disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak sesuai, seperti membeli minuman keras, berjudi, atau membeli obat-obatan terlarang.
Penggunaan yang tidak tepat dapat merugikan keluarga penerima dan mencederai tujuan dari bantuan sosial ini.
Dua Bantuan Sosial Tambahan yang Cair
Selain bantuan PKH dan BPNT, terpantau ada dua bantuan sosial lainnya yang juga telah dan akan dicairkan dalam beberapa hari ke depan:
1. Bantuan Pangan Beras 10 kg
Bantuan ini disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan diberikan dalam bentuk beras sebanyak 10 kg. Bantuan pangan ini ditujukan untuk KPM yang terdaftar sebagai keluarga miskin ekstrem di Data P3KI.
Program ini merupakan tahap ke-8 untuk alokasi Oktober 2024, dan ditujukan kepada 22 juta KPM. Namun, penting untuk memastikan bahwa penerima benar-benar memenuhi kriteria kemiskinan ekstrem.
Apabila ada penerima yang sebenarnya sudah sejahtera tetapi masih menerima bantuan, pemerintah daerah wajib memperbarui data P3KI agar bantuan lebih tepat sasaran.
2. Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan PIP juga terpantau mulai dicairkan untuk tahap ketiga, yang mencakup periode Oktober hingga Desember 2024.
Bagi siswa-siswi yang telah melakukan aktivasi rekening simple hingga 30 Juni 2024, bantuan ini akan segera dicairkan. Namun, pastikan rekening simple sudah aktif, karena jika tidak, bantuan PIP akan hangus dan kembali ke kas negara. Bagi yang sudah masuk dalam SK nominasi, segeralah cek status rekening simple kalian.
Cara Mengecek Status Pencairan Bantuan
Bagi KPM yang masih menunggu pencairan, kalian dapat mengecek status bantuan melalui operator desa atau pendamping sosial di wilayah masing-masing.
Jika dalam data SP2D tercatat bahwa periode salur sudah September-Oktober dan berstatus "si", maka pencairan akan segera dilakukan.
Namun, jika keterangan pada SP2D menunjukkan bahwa bantuan tidak akan disalurkan pada periode ini, maka kalian mungkin harus menunggu termin berikutnya.
Demikian informasi mengenai pencairan bantuan sosial PKH, BPNT, serta dua bantuan lainnya (Bantuan Pangan Beras 10 kg dan Program Indonesia Pintar).
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.