POSKOTA.CO.ID - Penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) mulai kembali dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 ini.
Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di beberapa daerah telah mengkonfirmasi bahwa saldo dana bansos sudah masuk ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik mereka.
Hal tersebut diungkapkan beberapa penonton kanal YouTube DIARY BANSOS yang membanjiri kolom komentar di tayangan video terbaru pada Selasa, 9 Oktober 2024.
"alhamdullilah kks BRI PKH anak sekolah SDH cair Langkat Sumatera Utara Stabat baru barusan trima ksh informasinya bang Luffi," tulis akun @zah***********.
"Alhamdulillah pkh+BPNT bank BRI udah cair barengan siang ini,,, wilayah alas barat sumbawa NTB," kata @Ran**********.
"Purworejo hadir nyimak PKH sudah cair bank BRI TPI bpnt masih kosong," komentar @Lus******.
Akan tetapi, tidak sedikit pula netizen yang menuturkan bahwa mereka belum menerima saldo dana bansos hingga sekarang.
Penting untuk diingat, jadwal penyaluran bantuan sosial memang tidak serentak dan dilakukan secara bertahap. Sehingga dana bantuan yang diterima KPM setiap wilayah tidak akan merata.
Sementara itu, nominal dana bansos PKH yang telah cair diantaranya Rp500.000 yang diperuntukkan bagi kategori anak sekolah jenjang SMA/sederajat.
Besaran tersebut merupakan penyaluran per tahap atau tiga bulan sekali.
Dengan demikian total selama satu tahun atau empat kali pencairan adalah Rp2.000.000.
Sedangkan pelajar jenjang SMP/sederajat mendapatkan Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
Kemudian bagi siswa SD/sederajat berhak menerima Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
Adapun metode penyaluran dana bansos yang dilakukan yakni melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan PT Pos Indonesia.
Penerima manfaat yang memiliki KKS bisa melakukan tarik tunai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang sesuai dengan bank penyalur.
Bank-bank ini meliputi Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Bank Mandiri.
Sementara untuk penyaluran bansos PKH melalui PT Pos Indonesia, sejak September lalu telah dilakukan proses peralihan.
Di mana sebagian para KPM yang sebelumnya mendapat dana bantuan lewat PT Pos Indonesia dialihkan ke KKS.
Hingga saat ini, proses pendistribusian KKS dan buku rekening masih berlangsung.
Para KPM pun diimbau agar tetap bersabar menunggu jadwal penyaluran bansos PKH.
Kendati telah ada peralihan, penerima manfaat kategori lansia dan penyandang disabilitas masih menerima dana bantuan ini melalui PT Pos Indonesia.
Metode yang diterapkan adalah door to door atau home visit, di mana petugas PT Pos datang langsung menyerahkan bansos ke rumah penerima manfaat.
KPM hanya perlu menyiapkan berkas berupa fotokopi/asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang nantinya diperlihatkan pada petugas.
Keterangan untuk mengetahui apakah Anda merupakan penerima bantuan sosial dapat dilihat melalui situs Kemensos.
Nantinya akan muncul form DTKS yang menampilkan nama lengkap, status, serta jenis bansos yang diterima.
Rincian Saldo Dana Bansos PKH 2024
Adapun rincian saldo dana bansos PKH yang diterima setiap kategori KPM yaitu:
1. Balita dan anak usia dini (usia 0 bulan-6 tahun): Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 per tahap.
2. Ibu hamil atau masa nifas: Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 per tahap
3. Pelajar Jenjang SD: Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 per tahap.
4. Pelajar Jenjang SMP: Rp1.500.000 per tahun atau Rp375.000 per tahap.
5. Pelajar Jenjang SMA/SMK/sederajat: Rp2.000.000 per tahun atau Rp500.000 per tahap.
6. Lansia: Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 per tahap.
7. Penyandang disabilitas: Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 per tahap.
Syarat Penerima Bansos PKH 2024
Untuk menjadi penerima bantuan sosial PKH pada tahun 2024, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Antara lain:
1. Calon penerima manfaat merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dibuktikan dengan KTP.
2. Calon penerima bansos terdaftar di kelurahan atau desa setempat sebagai keluarga dengan penghasilan rendah.
3. Calon penerima manfaat bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, maupun Polri.
4. Calon penerima manfaat tidak pernah menerima bantuan lain dari pemerintah, seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, atau Kartu Prakerja.
5. Calon penerima manfaat terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementrian Sosial (Kemensos).
Itulah informasi mengenai bansos PKH 2024 yang telah cair dengan saldo dana Rp500.000 didapatkan pemilik NIK KTP dengan nama lengkap terpilih pemerintah ini.
DISCLAIMER: Terkait teknis penetapan, verifikasi, hingga proses pencairan BPNT dan PKH berikut jadwal tepatnya hanya diketahui oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Kemensos. Teknis detail biasanya tidak akan dipublikasikan atau disebar luaskan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.jpg)
.png)
