POSKOTA.CO.ID - Biji pala telah lama dikenal sebagai rempah dengan banyak manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
Namun jika Anda mengkonsumsinya secara berlebih dan tidak sesuai takarn juga bisa mendatangkan efek yang kurang baik tubuh.
Menurut Dr Ema Surya Pertiwi, biji pala bisa menjadi suplemen alami yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh jika digunakan dalam jumlah yang tepat.
Pemerhati sekaligus influencer dibidang kesehatan ini mengatakan bahwa untuk mengonsumsi rempah-rempah satu ini harus disesuaikan dengan takaran.
Hal tersebut dirinya jelaskan dalam unggahannya di kanal Youtube pribadi miliknya.
Manfaat Mengkonsumsi Biji Pala
Dr Ema Surya Pertiwi mengatakan buah yang merupakan asli Indonesia ini memiliki beberapa manfaat yang baik bagi tubuh.
Bahkan pada zaman dahulu biji pala sempat menjadi Primadona di kalangan orang-orang kolonial Eropa di masanya.
1. Meredakan Nyeri dan Peradangan
Biji pala sangat bermanfaat bagi anda yang memiliki masalah dalam nyeri sendi, asam urat serta rematik.
Anda bisa mengkonsumsinya dengan cara meminumnya atau menggunakannya sebagai bahan oles seperti salep atau minyak pada bagian kulit yang terkena peradangan.
2. Meningkatkan Kesehatan Otak
Pada studi yang dilakukan pada di tahun 2017 mengatakan bahwa kandungan minyak atsiri yang terdapat di dalam biji pala tempat meningkatkan fungsi kesehatan di dalam otak.
Namun pengujian ini baru dilakukan kepada hewan saja dan belum pada manusia.
Namun kandungan minyak tersebut dapat digunakan menjadi aroma terapi untuk meningkatkan rangsangan memori dan kognitif di dalam tubuh anda.
3. Membuat Tidur Lebih Baik
Anda bisa memanfaatkan biji pala sebagai salah satu obat untuk mencegah penyakit insomnia atau kesulitan ketika ingin tidur.
Anda bisa mengkonsumsinya dengan meminumnya persamaan dengan susu hangat sehingga dapat mempercepat Anda untuk tidur.
Selain itu dengan mengkonsumsi suplemen ekstrak biji pala dari satu hingga 3 gram dapat mengurangi stres atau depresi sehingga mampu meningkatkan mood anda.
4. Obat Relaksasi dan Depresi
Pada zaman dahulu biji pala dimanfaatkan sebagai obat tradisional sebagai obat relaksasi, penghilang stres dan mencegah insomnia.
Bahkan pada zaman penjajahan Belanda dahulu, biji pala dimanfaatkan sebagai obat untuk anti depresi atau kecemasan.
5. Mengurangi Kolesterol
Selain itu dengan mengkonsumsi biji pala dengan rutin dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat.
Hal tersebut berdampak baik bagi kesehatan tubuh serta meningkatkan kinerja organ jantung.
Efek Samping Mengonsumsi Biji Pala
Dr Ema menjelaskan bahwa mengkonsumsi biji pala terlalu banyak dapat mengakibatkan efek samping yang kurang baik bagi tubuh.
Di dalam rempah tersebut terdapat senyawa yang bernama Myristicin di mana para penggunanya akan mengalami halusinasi yang cukup buruk.
Hal ini termasuk berbahaya karena jika anda Terlalu banyak mengkonsumsi biji pala dapat menyebabkan halusinasi yang sama buruknya ketika mengkonsumsi obat psikotropika.
Terdapat beberapa kasus yang dialami oleh para pemakan biji pala yang terlalu banyak mengkonsumsinya sehingga menyebabkan halusinasi yang cukup parah
Tidak jarang pula terdapat memakai yang sampai tidak bangun hingga berhari-hari karena Terlalu banyak mengkonsumsi pala.
Selain itu Anda juga bisa keracunan yang di cirikan dengan meningkatnya aktivitas detak jantung, muntah, kejang hingga berhalusinasi.
Tidak jarang seseorang yang mengkonsumsi pala terlalu banyak bisa menghadapi kondisi sakau seperti orang tidak waras.
Biji pala memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, mulai dari membantu tidur hingga meningkatkan kesehatan pencernaan.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi biji pala harus dilakukan dengan hati-hati.
Menurut Dr. Ema Surya Pertiwi, dosis yang aman adalah kunci untuk mendapatkan manfaat tanpa terkena efek samping yang berbahaya
Jangan konsumsi biji pala berlebihan, terutama untuk mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang hamil.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.