POSKOTA.CO.ID - Selamat kepada Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda yang telah terverifikasi, saldo dana bansos Rp2.400.000 akan segera masuk dari bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Saldo dana bansos Rp2.400.000 tersebut adalah alokasi untuk tahun 2024 yang akan disalurkan kepada kategori tertentu yang memenuhi syarat sebagai penerima manfaat.
Panyalurannya akan dilakukan dalam beberapa tahapan sepanjang tahun 2024 melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sementara itu, dilansir dari kanal YouTube Diary Bansos, proses menuju pencairan bansos PKH pada tahap ini semakin dekat di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG).
Proses penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) sudah hampir rampung, dan tinggal menunggu Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) agar saldo dana bansos segera cair ke penerima manfaat.
Dana bansos itu sendiri dapat digunakan untuk kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga.
Di mana, pada tahun 2024, rincian bantuan yang diberikan melalui PKH dibagi berdasarkan kategori penerima, yang meliputi ibu hamil, anak-anak, siswa sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas.
Rincian Bansos PKH
Adapun rincian lengkap bansos PKH tahun 2024 yang dapat dilihat secara detail di bawah ini sesuai kategori yang ditetapkan Pemerintah.
- Ibu hamil/nifas: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Anak usia dini/balita: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Siswa Sekolah Dasar (SD): Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun
- Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun
- Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun
- Lansia berusia 70 tahun ke atas: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
Cara Cek Penerima Bansos
Berikut adalah cara cek penerima bansos PKH melalui situs resmi Kemensos yang bisa Anda simak selengkapnya.
1. Buka Laman Resmi Kemensos
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah mengakses situs resmi pengecekan bansos yang disediakan oleh Kementerian Sosial.
Anda dapat melakukannya melalui browser di perangkat ponsel atau komputer dengan mengetikkan alamat cekbansos.kemensos.go.id.
2. Memilih Wilayah Domisili
Setelah laman terbuka, Anda akan melihat beberapa kolom yang harus diisi. Pada tahap pertama, Anda perlu memilih wilayah domisili atau tempat tinggal sesuai dengan data yang tercantum di KTP.
Wilayah ini terdiri dari, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan. Pastikan Anda memilih wilayah yang sesuai agar data yang ditampilkan akurat.
3. Masukkan Nama Lengkap Sesuai KTP
Langkah selanjutnya adalah memasukkan nama lengkap sesuai dengan yang tertera di KTP. Penulisan nama harus benar dan sesuai, tanpa kesalahan pengetikan, untuk memastikan bahwa sistem dapat mencocokkan data dengan benar.
Nama ini akan menjadi kunci bagi sistem untuk menemukan apakah Anda terdaftar sebagai penerima manfaat PKH atau tidak.
4. Memasukkan Kode Verifikasi
Setelah mengisi nama lengkap, Anda akan diminta untuk memasukkan kode verifikasi atau captcha yang muncul di layar.
Kode verifikasi ini berfungsi sebagai langkah pengamanan untuk memastikan bahwa permintaan pengecekan dilakukan oleh manusia, bukan oleh robot atau program otomatis.
5. Tekan Tombol "Cari Data
Setelah semua data terisi dengan lengkap dan benar, langkah terakhir adalah menekan tombol "Cari Data" yang terdapat di bagian bawah form. Sistem akan memproses informasi yang Anda masukkan dan menampilkan hasil pencarian.
6. Cek Status Penerima PKH
Jika nama Anda terdaftar sebagai penerima PKH, data Anda akan muncul di layar, termasuk informasi terkait status penerimaan bantuan, jumlah bantuan yang diterima, serta jadwal pencairan berikutnya.
Namun, apabila nama Anda tidak terdaftar sebagai penerima PKH, sistem akan menampilkan pesan bahwa data tidak ditemukan.
Tips Menerima Bansos
Berikut adalah beberapa tips yang harus diperhatikan agar proses penerimaan dana bansos PKH berjalan lancar.
1. Pastikan Data yang Diisi Benar dan Sesuai KTP
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kelancaran proses penerimaan bansos adalah keakuratan data yang dimasukkan oleh calon penerima.
Saat mengisi formulir pendaftaran atau verifikasi data, pastikan bahwa semua informasi yang Anda berikan sudah benar dan sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
2. Simpan Username dan Password dengan Baik untuk Login Berikutnya
Ketika Anda mendaftar untuk menerima bansos secara online melalui situs atau aplikasi resmi dari Kementerian Sosial, Anda akan diminta membuat akun dengan username dan password.
Informasi login ini sangat penting untuk diingat dan disimpan dengan baik, karena akan digunakan pada saat-saat berikutnya untuk mengakses akun Anda dan memeriksa status bantuan.
3. Cek Email Secara Berkala
Setelah mendaftar dan melengkapi data, komunikasi resmi dari Kementerian Sosial mengenai status pendaftaran atau pencairan bantuan sering kali dikirim melalui email.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa email secara berkala untuk memastikan Anda tidak ketinggalan informasi penting.
Proses penerima saldo dana bansos dari PKH bisa berjalan lancar jika Anda memperhatikan beberapa hal penting.
Dengan informasi mengenai detail pencairan saldo dana bansos dari PKH, Pastikan Anda memastikan bantuan diterima sesuai jadwal yang telah ditentukan.
DISCLAIMER: Perlu ditekankan bahwa informasi mengenai penerima bantuan sosial (bansos) yang disampaikan dalam artikel ini tidak berlaku untuk seluruh pembaca poskota.
Penerima bansos yang dimaksud adalah masyarakat yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memenuhi syarat serta kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menerima bantuan sosial.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.