Fakta penting pinjol ilegal dan keberadaan DC lapangan. (Pexels.com)

EKONOMI

Apakah Pinjol Ilegal Memiliki DC Lapangan? Simak Faktanya di Sini

Rabu 25 Sep 2024, 12:37 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) ilegal semakin marak dan menjadi isu yang mengkhawatirkan di masyarakat saat ini. 

Salah satu pertanyaan yang muncul di tengah kekhawatiran ini adalah mengenai keberadaan debt collector (DC) lapangan dalam praktik pinjol ilegal.

Banyak orang beranggapan bahwa DC lapangan pasti ada dan aktif menagih hutang dari debitur yang gagal bayar (galbay) pinjaman online.

Namun, kenyataannya, modus operandi pinjol ilegal seringkali berbeda dari pinjaman yang legal.  DC lapangan dalam konteks pinjol ilegal jarang hadir secara fisik di lokasi debitur.

Sebagian besar penagihan dilakukan melalui telepon atau pesan singkat yang penuh tekanan dan ancaman.  

Hal ini menciptakan ketakutan yang mendalam bagi debitur, terutama ketika mereka tidak tahu bagaimana cara mengatasi situasi tersebut.

Oleh karena itu, pengetahuan mengenai keberadaan DC dan cara kerja pinjol ilegal sangat penting untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar.

Fakta-Fakta Pinjol Ilegal

Untuk memahami lebih dalam, berikut adalah fakta-fakta penting tentang pinjol ilegal dan keberadaan DC lapangan yang dikutip Poskota dari kanal YouTube Fintech ID.

1. Operasi Daring Tanpa Perwakilan Fisik

Banyak pinjol ilegal beroperasi secara daring dan tidak memiliki perwakilan fisik di lapangan. Mereka biasanya menggunakan metode komunikasi seperti telepon dan pesan singkat untuk menghubungi debitur. 

Hal ini mengarah pada anggapan bahwa DC dari pinjol ilegal tidak pernah datang langsung ke rumah atau tempat kerja debitur.

2. Teror Melalui Telepon

Sebagian besar penagihan pinjol ilegal dilakukan melalui telepon yang sering kali disertai dengan ancaman dan teror. 

Debitur seringkali menerima panggilan terus-menerus dengan nada mengancam jika tidak melakukan pembayaran. 

Metode ini terbukti efektif untuk memaksa debitur merasa tertekan, meskipun mereka tidak pernah melihat wajah DC yang sebenarnya.

3. Data Pribadi yang Diperoleh Secara Ilegal

Pinjol ilegal sering kali mendapatkan data pribadi debitur melalui cara-cara yang tidak etis. 

Misalnya, ketika seseorang mendaftar untuk pinjaman, mereka biasanya diminta untuk memberikan berbagai informasi pribadi, termasuk kontak teman dan keluarga. 

Setelah data ini diperoleh, DC bisa menghubungi orang-orang di daftar kontak tersebut untuk menekan debitur agar segera membayar.

4. Ancaman Terhadap Kontak Pribadi

Keberadaan DC lapangan dalam konteks pinjol ilegal lebih banyak terjadi dalam bentuk ancaman terhadap orang-orang yang dikenal debitur. 

Mereka juga tidak hanya meneror debitur, tetapi juga bisa menghubungi kontak di ponsel debitur, seperti teman atau kerabat, untuk meminta agar debitur melunasi utangnya. Ini dapat merusak hubungan sosial dan menciptakan stigma negatif.

5. Sulitnya Melapor ke Pihak Berwenang

Banyak orang yang terjebak dalam praktik pinjol ilegal merasa sulit untuk melapor ke pihak berwenang. Hal ini disebabkan oleh rasa malu atau takut akan konsekuensi dari teror yang mungkin mereka hadapi. 

Di sisi lain, penegakan hukum terhadap pinjol ilegal juga tidak semudah yang dibayangkan, mengingat banyaknya kasus yang harus ditangani oleh pihak kepolisian.

Dengan memahami fakta-fakta diatas, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada terhadap risiko yang ditimbulkan oleh pinjol ilegal.

Jangan biarkan diri Anda terjebak dalam jaringan pinjol ilegal yang bisa merugikan secara finansial dan emosional.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News  dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp  Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
pinjol ilegalpinjolGalbay Pinjolpinjaman-onlineGalbayDC Lapangandebt collector

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor