POSKOTA.CO.ID - Sejumlah perempuan di Kabupaten Lebak, Banten, diduga menjadi korban pelecahan seksual. Pelaku berinisial WL diduga merupakan warga sekitar.
Kasus tersebut membuat geger warga Lebak karena viral di sejumlah media sosial.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku menjalankan aksinya terhadap sejumlah perempuan untuk menjadi pemeran dalam konten video asusila dengan settingan adegan penyekapan.
Korban kemudian diikat tubuhnya dan matanya ditutup lakban. Setelah itu, saat para korban tidak sadar, pelaku memvideokan lalu melakukan aksi masturbasi.
Hasil videonya diduga diperjualbelikan di media sosial Telegram dan diunggah di situs dewasa.
Salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengaku, terduga pelaku sendiri sudah melancarkan aksi bejatnya sejak tahun 2018. Namun viralnya kasus tersebut baru sekarang-sekarang ini, karena videonya sudah ada yang beredar.
"Modusnya minta tolong untuk buat konten pendek, gak tahu kalo ada unsur pelecahan," katanya.
Kini, kasus tersebut sudah ditangani Kepolisian Resor (Polres) Lebak, dan terduga pelaku sudah dibekuk polisi.
"Pelaku sudah diamankan dan sekarang ini perkaranya sedang kami dalami. Pelaku koperatif menyerahkan diri datang ke Polres Lebak," ungkap Kanit PPA Satreskrim Polres Lebak, IPDA A.H Limbong, Minggu, 22 September 2024.
Menurutnya, pelaku WL yang merupakan warga asal Kecamatan Warunggunung, Lebak, menyerahkan diri pada Jumat 20 September 2024.
"Terduga pelaku WL mengakui perbuatannya. Sejauh ini, berdasarkan keterangan bahwa korban dari perbuatan bejat WL mencapai 70 orang," katanya.
Limbong mengatakan modus WL yaitu merayu korban meminta tolong mengerjakan tugas kuliah dalam bentuk video penyekapan. Para korban yang bersedia kemudian tubuhnya dilakban dan matanya ditutup.
Saat korban tak dapat melihat, WL kemudian melakukan aksi masturbasi sambil merekamnya.
"Korbannya berkisar mencapai 50-70 orang, baik yang masih di bawah umur ataupun perempuan dewasa," tandasnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.