POSKOTA.CO.ID - WL, terduga pelaku pelecehan seksual terhadap puluhan perempuan di Lebak Banten, menjual video asusila seharga Rp50 ribu.
Kepolisian Resor (Polres) Lebak menyebut jumlah korban dugaan pelecehan seksual mencapai kurang lebih 80 perempuan di bawah umur dan dewasa.
Tak hanya itu, polisi juga berhasil mengungkap fakta lainnya, yaitu terduga pelaku menjual video hasil aksi bejadnya di media sosial seharga Rp50 ribu per konten.
Kanit PPA Satreskrim Polres Lebak, IPDA A.H Limbong mengatakan berdasrkan hasil pemeriksaan, terduga pelaku, WL, memiliki komunitas barter dan jual beli video asusila.
"Jadi, membuat video semacam konten, nanti hasilnya dijual group mereka. Terduga WL punya group telegram yang ada komunitas mereka sendiri," ungkapnya kepada wartawan, Minggu, 22 September 2024.
"Di mana kalo mau aktif di komunitas, harus membuat konten bersifat yang ada asusilanya. Dijual juga, kadang dia beli dari video lain, jadi saling barter," sambungnya.
Limbong mengatakan terduga WL menjual dan membeli video-video tersebut di komunitasnya dengan harga yang bervariasi dikisaran Rp20 hingga Rp50 ribu perkonten.
Polisi kini tengah mendalami kasus tersebut. Namun, ia mengaku mengalami sedikit kendala lantaran banyaknya jejak digital yang hilang atau dihapus.
"Komunitasnya masih kami dalami, karena akun telegramnya banyak yang dihapus. Kami juga bekerja sama dengan Kominfo Lab Forensik untuk membongkar jejak digitalnya," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sebelumnya, aksi dugaan pelecehan seksual yang dilakukan terduga WL sudah berlangsung sejak 2018 lalu.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.