POSKOTA.CO.ID – Kentang merupakan salah satu makanan sehat untuk diet, namun kamu harus berhati-hati untuk mengkonsumsinya jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Sebenarnya, kentang dapat menjadi makanan bergizi dari menu diet untuk menurunkan berat badan jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat dan diolah dengan cara yang sehat.
Sebagai salah satu sumber karbohidrat, selama ini kentang sering menjadi pilihan favorit bagi orang yang sedang ingin menurunkan berat badan.
Namun bagi kamu yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi terlebih dahulu sebelum memasukkan kentang dalam pola makan saat diet.
Tips Konsumsi Kentang untuk Menurunkan Berat Badan
Melansir Health Shots, berikut ini beberapa tips yang bisa membantu kamu menurunkan berat badan dengan mengonsumsi kentang:
1. Direbus atau Dipanggang. Kamu bisa memilih metode memasak kentang yang lebih sehat, yakni direbus atau dipanggang tanpa mentega, keju, atau saus kental.
Cara ini akan mempertahankan kandungan nutrisinya tanpa menambahkan kalori berlebih yang tidak diperlukan selama proses menurunkan berat badan.
2. Kontrol Porsi. Penting untuk tetap mengontrol porsi kentang yang dikonsumsi saat sedang melakukan diet.
Sebaiknya, kentang dijadikan bagian dari hidangan seimbang bersama dengan sayuran lain dan protein tanpa lemak.
Meski akan terasa lezat, namun mengonsumsi kentang dalam porsi berlebihan justru bisa menghambat proses penurunan berat badan.
3. Makan dengan Kulitnya. Ternyata, kulit kentang mengandung serat tinggi yang dapat membantu meningkatkan upaya penurunan berat badan.
Namun sebelumnya, kamu harus memastikan bahwa kentang dicuci bersih sebelum dikonsumsi bersama kulitnya.
Hindari Konsumi Ketang Jika Miliki Kondisi Kesehatan Ini
Meski memiliki banyak manfaat, ada beberapa kelompok yang perlu berhati-hati atau bahkan menghindari konsumsi kentang, seperti:
1. Penderita Resistensi Insulin atau Diabetes. Hal ini karena Kentang memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Sehingga bagi penderita resistensi insulin atau diabetes, kentang sebaiknya dikonsumsi dengan sangat hati-hati atau memilih alternatif yang memiliki indeks glikemik lebih rendah.
2. Jalani Diet Rendah Karbohidrat. Kentang mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, antara 60-80 persen dari berat kering.
Hal ini membuat kentang kurang cocok bagi kamu yang sedang menjalani diet rendah karbohidrat atau ketogenik.
3. Penderita Masalah Pencernaan. Kandungan serat dalam kentang yang cukup tinggi dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti perut kembung bagi sebagian orang.
Untuk kamu yang rentan terhadap gangguan pencernaan harus mengurangi atau menghindari konsumsi kentang dalam konsumsi harian.
Dengan konsumsi yang tepat, kentang bisa menjadi sumber makanan sehat yang bisa mendukung prose menurunkan berat badan. Namun, tetap perhatikan kondisi kesehatan lainnya ya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.png)
