Faisal Basri Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjangnya di Indonesia yang Membuat Anies Baswedan Ikut Berbelasungkawa

Kamis 05 Sep 2024, 10:34 WIB
Anies Baswedan dan Arie Kriting ikut mengenang sosok Faisal Basri. (X/@Arie_Kriting)

Anies Baswedan dan Arie Kriting ikut mengenang sosok Faisal Basri. (X/@Arie_Kriting)

POSKOTA.CO.ID – Kabar mengenai ekonom Indonesia Faisal Basri yang meninggal dunia pada Kamis 5 September 2024 juga membuat Anies Baswedan merasa kehilangan.

Dalam akun X Twitter miliknynya, Anies mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya ekonom Universitas Indonesia (UI) tersebut. 

Dalam kenangannya, Anies Baswedan mengenang sosok Faisal Basri sebagai insan cendekia. "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Berduka mendalam mendengar kabar berpulangnya Bang @FaisalBasri," katanya.

"Insan cendekia yang pemikirannya menerangi jalan, layaknya lentera di tengah kabut. Kata-katanya sering tajam, namun penuh dengan kebijaksanaan. Menuntun kita melihat lebih jauh, melampaui apa yang tampak di permukaan," tambahnya.

Anies Baswedan Sosok Kenang Faisal Basri

Anies Baswedan berharap agar pemikiran dan keberanian yang dimiliki oleh Faisal Basri dapat menginspirasi banyak orang. 

"Semoga warisan pemikiran dan keberanian beliau akan kekal menjadi inspirasi bagi kita semua,” harapnya.

Tak lupa Anies Baswedan juga mendoakan almarhum agar mendapatkan kebaikan di akhir hayatnya, dan juga bagi keluarga yang ditinggalkan. 

“Semoga Allah SWT melapangkan jalan beliau, menerima amal kebaikannya, mengampuni segala khilafnya, dan memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. Aamiin yra," ujarnya.

Berdasarkan informasi, Faisal Basri dinyatakan meninggal dunia pada pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta.

Jenazahnya akan dibawa ke rumah duka yang ada di di kompleks Gudang Peluru, Jakarta Selatan. Pemakaman akan dilakukan setelah Asar dari Masjid Az-Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan.

Ekonom Faisal Basri meninggal dunia akibat menderita sakit jantung. Diketahui bahwa almarhum sempat dirawat di RS Mayapada sebelum dinyatakan berpulang pada usia 65 tahun. 

Almarhum meninggalkan istri, Syafitrie Nasution dan tiga anak. Ketiga anaknya adalah Anwar Ibrahim Basri, Siti Nabila Azuraa Basri, dan Muhammad Attar Basri.

Komika Arie Kriting juga turut merasakan kehilangan. “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Semoga bapak Faisal Basri mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” katanya.

“Teringat zaman kuliah menjadi panitia Seminar Nasional dan menemui beliau untuk meminta menjadi narasumber,” tambahnya di akun X @Arie_Kriting.

Sepak Terjang Faisal Bahri Semasa Hidup

Dikenal sebagai ekonom dan politikus senior, semasa hidupnya Faisal Basri juga memiliki karier sebagai akademisi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Kemudian dia pernah menjadi anggota dari tim Perkembangan Perekonomian Dunia pada Asisten II dari Menteri Koordinator Bidang EKUIN sejak tahun 1985 hingga 1987.

Pada 1988, ia menjadi pengajar di Program Magister Akuntansi, Program Magister Manajemen, Program Magister Perencanaan, serta Kebijakan Pembangunan di Universitas Indonesia.

Dia juga pernah menjadi tim Asistensi Ekuin Presiden di tahun 2000. Meski memiliki karier moncer, Faisal diketahui tidak pernah menjabat sebagai menteri di Indonesia semasa hidupnya.

Kemudian dia pernah ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal PAN yang pertama di tahun 1998-2000. Lalu, mengundurkan diri pada tahun 2001.

Selain itu, Faisal Basri juga diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional sejak Kongres I pada 2004-2010.

Ia juga pernah mencalonkan diri sebagai gubernur di Pilkada Jakarta 2012 lalu, meski akhirnya kalah dari pasangan lainnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait
News Update