Cek di sini mitos atau fakta terlalu banyak makan telur menyebabkan bisul tumbuh di kulit. (Pinterest)

Kesehatan

Terlalu Banyak Makan Telur Bisa Bikin Bisul Tumbuh di Kulit? Cek Faktanya Berikut Ini!

Rabu 04 Sep 2024, 22:06 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pernahkah Anda mendengar bahwa terlalu banyak makan telur bisa menumbuhkan penyakit bisul pada kulit?

Kabar ini seringkali diucapkan oleh masyarakat dan cukup populer sehingga menghadirkan ke khawatiran berlebih.

Namun apakah benar hal tersebut dapat terjadi serta telurlah yang menjadi pelaku utamanya

Simak penjelasan lengkap dari Dokter  Dhelva Widasmara Sp.KK yang merupakan seorang spesialis kulit dan kelamin dari Malang Jawa Tengah.

Mitos atau Fakta Telur Menyebabkan Bisul

Berdasarkan video yang diunggah pada channel YouTube pribadinya, dokter Dhelva menuturkan bahwa hal ini merupakan sebuah mitos belaka.

Hingga saat ini belum ditemukan penelitian yang membuktikan bahwa telur dapat menyebabkan bisul pada permukaan kulit.

"Kebanyakan makan telur menyebabkan bisulan hanya mitos karena belum adanya studi yang membuktikan hal tersebut," ungkapnya pada salah satu unggahannya.

Jadi dapat dipastikan bahwa telur bukanlah menjadi penyebab tumbuhnya bisul di permukaan kulit anda.

Penyebab bisul diketahui karena adanya bakteri bernama Staphylococcus aureus dan menginfeksi jaringan rambut yang ada ditubuh Anda.

Sehingga tumbuhlah benjolan-benjolan ini pada kulit Anda.

Jenis-jenis Bisul

Dalam videonya dr. Dhelva menjelaskan setidaknya terdapat dua jenis bisul yang bisa tumbuh di permukaan kulit

1. Furunkel

Jenis bisul ini adalah sebuah benjolan kecil yang tumbuh di kulit berisikan nanah sendiri dan tidak bergerombol.

Namun efeknya cukup menyakitkan apabila terkena sentuhan yang seharusnya tidak dilakukan.

2. Karbunkel

Berbeda dengan jenis sebelumnya, bisul jenis ini merupakan sebuah benjolan di atas kulit yang berisikan nanah dan bergerombol.

Biasanya terdapat satu titik utama penyakit ini apabila tidak sengaja tersentuh hingga pecah akan menimbulkan rasa sakit.

Baiknya, setelah itu penyakit bisul tersebut akan lekas sembuh dan normal seperti sediakala.

Gejala Tumbuhnya Bisul

Dr. Dhelva saat akan tumbuhnya benjolan pada kulit bisul terjadi beberapa gejala yang menyertainya.

Pertama, yakni munculnya benjolan merah kecil yang berisi darah kotor namun lama-kelamaan akan membesar.

Kedua, kulit disekitar area tersebut akan hangat dan sakit bila disentuh oleh tangan.

Ketiga, akan ada bintik putih yang berada diujung dan akan pecah seiring berjalannya waktu.

Cara Mengobati Bisul

Berikut ini beberapa cara yang dianjurkan oleh dr. Dhelva untuk mengobati bisul pada Anda.

1. Mengkompres

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengkompres benjolan tersebut dengan air hangat secara rutin.

Setidaknya lakukan langkah tersebut sebanyak tiga kali dalam sehari agar mendorong cairan di puncak benjolan dan mengurangi rasa sakit.

2. Menggunakan Alat Steril saat Mengobati

Saat melakukan proses pengobatan pastikan setiap alat yang digunakan steril dan bersih agar terhindar dari bakteri lain.

Dan jika setelah dikompres megang tersebut pecah basuhlah menggunakan kain kasa bersih dan diganti secara rutin sebanyak 2-3 kali sehari.

Jangan berusaha memecahkan benjolan bisul tersebut secara mandiri karena Sebutkan dapat mengganggu kesehatan anda.

Karena efek yang ditimbulkan saat proses penyembuhan bisa berakibat nyeri dan tidak nyaman di area sekitar serta tubuh.

Segera periksakan ke dokter apabila bisul tersebu menyebabkan tubuh anda demam, tumbuh di sekitar hidung dan wajah serta lebih dari satu atau bergerombol.

Jadi, pernyataan yang mengatakan bahwa terlalu banyak makan telur bisa menyebabkan bisul adalah tidak benar.

Benjolan ini tumbuh pada kulit Anda akibat bakteri yang tidak bagi tubuh dan dapat menyebabkan rasa yang kurang nyaman.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
Kesehatandr. dhelva wandasmaraMitos atau Fakta?kulitterlalu banyak konsumsi telur

Raihan Ali Putra Santoso

Reporter

Raihan Ali Putra Santoso

Editor