POSKOTA.CO.ID - Sejak mencuatnya isu skandal Jet Pribadi yang digunakan putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep bersama istri, Erina Gudono menghilang.
Namun kabar tersebut dibantah Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni yang menegaskan Ketua Umum PSI tersebut berada di Jakarta.
Ditegaskan Raja Juli, sejak kepulangan dari Amerika Serikat 28 Agustus 2024, Kaesanf berada di Jakarta. Bahkan langsung meluncur ke kantor DPP PSI.
"Mas Kaesang Pangarep sudah berada di Jakarta sejak tanggal 28 Agustus 2024, pagi hari. Siangnya setelah shalat dzuhur, Mas Kaesang langsung bergabung di DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim 194 Tanah Abang, Jakarta Pusat,” terang Raja Juli Antoni kepada wartawan.
Ditambahkannya, Kaesang saat itu langsung memimpin rapat koordinasi finalisasi dukungan Pilkada. Tidak hanya itu, Kaesang pun menyelesaikan tugasnya sebagai ketua partai dengan menandatangani berkas-berkas rekomendasi.
"Hampir setiap hari setelah tanggal 28 Agustus 2024 Mas Kaesang “ngantor” di DPP PSI. Bila tidak keluar kota, sore atau malam setelah jam kantor,” bebernya.
Bahkan diakuinya, Raja Juli pun sering bertemu Kaesang guna berdiskusi mengenai Pilkada 2024.
“Saya secara pribadi selalu bertemu dengan Mas Kaesang, berdiskusi tentang persiapan Pilkada 2024,” tegasnya.
Namun apa yang disampaikan Raja Juli tersebut, sejak kedatang Kaesang dari Amerika Serikat tidak pernah tampil didepan publik.
Hal ini membuat sejumlah pihak menyatakan sengaja menghilang dari peredaran lantaran skandal Jet Pribadi.
Seperti sebelumnya disampaikan oleh anggota DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu bahwa skandal tersebut harus diungkap secara terang benderang.
"Media sosial sudah, media nasional sudah dan media international juga sudah. Apakah skandal jet pribadi anak dan menantu presiden ini hanya dianggap cerita, atau akan menjadi pembuka kotak pandora?" kata anggota DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu
Lalu, Masinton pun mengungkapkan KPK memang harus turun tangan untuk mengusut kasus tersebut.
"Sudah seharusnya KPK melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang terlibat tanpa pandang status. Mau dia anak Presiden maupun menantu Presiden. Hukum harus berlaku adil untuk setiap orang," tambahnya.
Keseriusan dan independensi KPK ditegaskan Masinton diuji dalam mengusut masalah skandal jet pribadi yang menyeret keluarga presiden tersebut.
"Untuk itu, KPK harus membuktikan taji pemberantasan korupsi tidak hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas alias pandang bulu," tegasnya.