POSKOTA.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pemanggilan terhadap beberapa pihak yang terkait dengan skandal penggunaan jet pribadi mewah oleh putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep bersama istri, Erina Gundono saat ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango mengungkapkan Direktorat LHKPN telah melangsungkan rapat untuk menyusun daftar pihak yang akan diundang klarifikasi terkait penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep .
"Kemarin saya sudah meminta jawaban dari Direktorat Direktur LHKPN. Yang bersangkutan sementara rapat untuk siapa saja yang mau dipanggil untuk diklarifikasi," beber Nawawi kepada wartawan, Selasa 3 September 2024 di Jakarta.
Disinggung apakah KPK berusaha mengulur waktu mengenai penyelidikan putra bungsu Presiden Jokowi tersebut. Namum hal itu dibantahnya, menurutnya tidak ada perlakuan khusus kepada siapa pun termasuk Kaesang.
Bahkan KPK pun akan mengundang langsung Kaesang untuk diklarifikasi terkait penggunaan jet pribadi mewah tersebut.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan surat undangan pemanggilan tersebut.
"Surat sedang dikonsepkan, surat undangan, apakah nanti apa, saya tidak tahu bersangkutan sebagai apa saat ini," terang Alex beberapa waktu lalu kepada wartawan.
Mengenai agenda klarifikasi Kaesang tersebut Alex menegaskan bahwa undangan klarifikasi tersebut hal yang lumrah ketika adanya informasi dari masyarakat.
"Kalau ada informasi dari masyarakat, kami biasa mengundang. Jadi, kalau terkait dengan laporan-laporan, penerimaan-penerimaan lewat Direktorat Gratifikasi dan Kedeputian Pencegahan, kami mengundang," bebernya.
Sementara itu, anggota DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu pun menambahkan bahwa skandal tersebut harus diungkap secara terang benderang.
"Media sosial sudah, media nasional sudah dan media international juga sudah. Apakah skandal jet pribadi anak dan menantu presiden ini hanya dianggap cerita, atau akan menjadi pembuka kotak pandora?" kata anggota DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu
