1,4 Juta KPM Terima Tambahan Bansos Kemensos Non Tunai, Cek Apakah NIK KTP Anda Termasuk?

Sabtu 31 Agu 2024, 13:42 WIB
Ilustrasi penyaluran tambahan bansos kemensos non tunai. (Facebook/Pemdesdessasukamekar)

Ilustrasi penyaluran tambahan bansos kemensos non tunai. (Facebook/Pemdesdessasukamekar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan sosial (bansos) tambahan di akhir Agustus hingga awal September 2024.

Segera cek apakah nomor induk kependudukan (NIK) dari kartu tanda penduduk (KTP) Anda termasuk sebagai penerima manfaat.

Bansos Kemensos ini diberikan pada 1,4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang termasuk dalam daftar keluarga rawan stunting (KRS).

Artinya, saat ini di Indonesia terdapat 1,4 juta balita atau anak usia dini yang pertumbuhannya berisiko stunting.

Dalam penyalurannya, pemerintah mengambil data dari BKKBN dan bukan dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Oleh karena itu, penerima manfaat kemungkinan akan berbeda dari peserta bansos PKH atau bantuan pangan non tunai (BPNT) seperti biasanya.

Namun, bantuan ini diberikan pada penerima manfaat yang memiliki anak balita atau anak usia dini.

Alhasil, peserta bansos PKH dan BPNT tetap berpeluang bisa mendapat bansos tambahan ini selama memiliki komponen anak balita dan tercatat di data BKKBN.

Bansos Tambahan Kemensos

Mengutip dari kanal YouTube Diary Bansos, di akhir Agustus hingga awal September 2024 mendatang Kemensos menyalurkan bantuan berupa tambahan gizi.

Harapannya, bantuan tambahan ini dapat membantu asupan gizi bagi anak-anak di Indonesia. Bantuan tambahan gizi ini diberikan secara non tunai atau berbentuk barang.

Ada dua barang bantuan yang dibagikan pada KPM melalui Pos Indonesia, yakni satu kilogram daging ayam ditambah sepuluh butir telur ayam.

Melihat progres penyaluran tambahan bansos gizi ini, di wilayah Banyuwangi baru diberikan informasi oleh pihak PT Pos Indonesia, bahwa penyaluran bantuan tambahan ini sedang berlangsung.

Bagi KPM yang NIK KTP-nya terdata di BKKBN serta telah mendapat informasi pencairan dari Pos Indonesia, bisa segera mengambi bantuan dari pemerintah di kantor pos setempat.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update