Sejumlah warga Pandeglang saat melakukan aksi penutupan akses jalan kendaraan proyek Tol Serang-Panimbang (Serpan). (Dok. Warga)

Regional

Puluhan Warga Pasirgadung Pandeglang Tutup Akses Kendaraan Proyek Tol Serpan

Senin 19 Agu 2024, 20:36 WIB

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Puluhan warga di Desa Pasirgadung, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, menutup akses jalan keluar masuk kendaraan proyek Tol Serang-Panimbang (Serpan).

Aksi tersebut dilakukan sejumlah warga sebagai bentuk kekesalan terhadap pelaksana proyek Tol Serpan, PT Hutama Karya (HK) KSO yang dianggap tidak mempertimbangkan dampak buruk bagi warga sekitar yang terdampak Proyek Setrategis Nasional (PSN) tersebut.

Selain menutup jalan lintas kendaraan proyek Tol Serpan dengan cara memagar dengan pohon bambu, sejumlah warga melakukan aksi upacara pengibaran bendera Merah Putih di lokasi tersebut.

"Aksi ini semata-mata bentuk kekecewaan dan kekesalan warga, karena beberapa pekan lalu, sudah di lakukan dialog atau diskusi antara warga dengan PT. HK KSO dan telah ada kesepakatan mengenai dampak lingkungan dari aktivitas proyek Tol Serpan," kata Entis Sumantri pada Senin, 19 Agustus 2024.

Ia mengatakan, beberapa poin telah disepakati dalam dialog, di antaranya Analisis Dampak Lingkungan (Amdal), kemudian soal K3, serta poin lainnya. Namun, kesepakatan itu justru terkesan diabaikan pelaksana proyek.

"Jadi, kesepakatan yang dibuat tidak ditepati. Makanya kami melakukan aksi penutupan akses lalulintas kendaraan proyek Tol Serpan. Sekaligus momen refleksi HUT RI ke-79 tahun," katanya.

"Aksi ini bentuk kekesalan dan kekecewaan warga yang sudah berbulan-bulan hanya di berikan janji manis oleh pihak PT. HK KSO, sampai dengan berita acara yang di sepakati pun itu tak di tepati," sambungnya.

Sementara warga Desa Pasirgadung, Anda Suhanda menambahkan, aksi ini dilakukan lantaran aspirasi dan keluhan warga tidak diwujudkan.

"Padahal perjanjian yang dibuat dulu ada berita acaranya dan komitmen bersama. Jika pihak perusahaan akan merealisasikannya, akan tetapi sampai dengan hari ini tak kunjung jalankan," tambahnya. 

"Dan kami juga berencana akan mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pandeglang, supaya pihak DPRD bisa melakukan tindakan terhadap pelaksana proyek Tol Serpan itu," sambung dia.

Hingga berita ini terbit, PT HK KSO sebagai pelaksana proyek belum bisa dikonfirmasi terkait aksi sejumlah warga tersebut.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
Kabupaten PandeglangTol SerpanTol Serang-Panimbangwarga-protes

Samsul Fathony

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor