PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Salah sebuah Rumah Toko (Ruko) di Kampung Solodengen, Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, rusak diduga terdampak getaran pemasangan paku bumi proyek Tol Serang-Panimbang (Serpan).
Pemilik Ruko, Ujang Fauzi mengatakan sebagian bangunan rusak saat ada getaran pemasangan paku bumi proyek jalan tol. Kerusakan yang terjadi pada bagian atap bangunan.
"Kejadiannya pada hari Rabu kemarin sekitar pukul 10:30 WIB. Jadi memang ketika pemasangan paku bumi di depan itu ada getaran, sedikit-sedikit gitu lah bangunan ruko ambrol," ungkap Ujang pada Kamis, 30 Mei 2024.
Ujang juga menyebut, kemungkinan kondisi bangunan Ruko miliknya sudah tua, sehingga mudah rusak begitu terkena getaran.
"Tapi alhamdulillah dari pihak perusahaan sudah datang ke sini dan hari ini (Kamis-red) akan dilakukan perbaikan lagi oleh pihak perusahaan proyek jalan Tol Serpan," katanya.
Di lokasi, salah seorang Humas PT PP yang menjalankan proyek Tol Serpan, Rohmat mengaku belum bisa memastikan penyebab pasti bangunan Ruko milik Ujang rusak.
Kendati begitu, ia berujar perusahaan akan bertanggung jawab apabila ada kerusakan pada rumah warga yang berada di kawasan penyangga.
"Kalau dampak pastinya dari proyek Tol, kami belum bisa memastikan. Karena sesuai pengecekan, radius getaran itu sepanjang 100 meter. Namun ketika melihat rumah warga rusak yang ada di sekitaran kawasan penyangga, tentu kami siap memberikan kompensasi," ujarnya.
Rohmat mengungkapkan, PT PP akan memberikan kompensasi atau ganti rugi berupa perbaikan bagian bangunan yang rusak.
"Hari ini juga kami akan segera melakukan perbaikan terhadap rumah warga yang rusak ini. Kami siapkan tukang nya dan bahan-bahan materialnya, hingga kondisi rumah dalam kondisi baik lagi," tuturnya. (Samsul)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG GRATIS DI SINI.