BPBD Pandeglang Imbau Warga tak Panik soal Potensi Gempa Selat Sunda

Rabu 21 Agu 2024, 16:33 WIB
Seorang warga melihat monitor informasi bencana di Pandeglang. (Poskota/Samsul Fatoni)

Seorang warga melihat monitor informasi bencana di Pandeglang. (Poskota/Samsul Fatoni)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang mengimbau masyarakat tidak panik dengan adanya informasi fenomena megathrust.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Pandeglang, Riza Ahmad Kurniawan mengungkapkan, memang sekarang ini beredar informasi soal megathrust atau potensi gempa bumi 8,7 magnitudo.

"Namun, kami harap masyarakat tidak panik dengan informasi yang beredar. Akan tetapi kewaspadaan tetap harus dijaga," ungkapnya, Rabu, 21 Agustus 2024.

Saat ini terbetik laporan dari BMKG ihwal megathrust di Selat Sunda dan Mentawai Siberut. Riza mengatakan, apa yang diinformasikan oleh BMKG bukan peringatan dini melainkan untuk mengingatkan bahwa dari sekian titik atau segmen zona megathrust itu tinggal 2, yaitu Selat Sunda dan Mentawai Siberut.

"Informasi dari BMKG itu hanya untuk mengingatkan seluruh masyarakat agar mewaspadai potensi terjadinya megathrust," katanya.

Dia menyebutkan, informasi yang disampaikan BMKG bukan berarti megathrust akan terjadi dalam jangka waktu dekat. Namun, itu mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada terkait akan terjadinya masalah megathrust.

"Karena kejadian gempa atau megathrust itu tidak bisa diprediksi, secanggih apapun alat yang ada sekarang tidak bisa memprediksi kapan terjadinya gempa semacam itu," ujarnya.

Riza juga mengingatkan kepada masyarakat agar bisa mengidentifikasi tempat tinggal mereka dan selalu waspada terjadinya potensi bencana.

"Secara historis memang pernah terjadi gempa yang berakibat tsunami pada 2018, dan untuk masyarakat yang paling utama adalah harus bisa mengenali atau mengidentifikasi dimana mereka tinggal," tuturnya.

"Karena ketika mereka bisa mengetahui di mana mereka tinggal, maka bisa mengidentifikasi. Sekarang sudah ada platform dari BNPB yang bisa diakses tentang potensi-potensi bencana apa saja yang akan terjadi di wilayahnya," sambung Reza.

Riza pun meminta kepada masyarakat untuk tidak panik dengan informasi dari BMKG tentang potensi megathrust. Selain itu, pihaknya telah memberikan edukasi tentang bagaimana menghadapi bencana.

Berita Terkait
News Update