JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Selamat untuk Anda pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Pendudul Elektronik (KTP) terdaftar penerima saldo dana Bansos PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah.
Saat ini, pencairan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan dan BPNT Tahap 4 alokasi Juli-Agustus 2024, hampir sepenuhnya telah dicairkan merata melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Berdasarkan pantauan, pencairan tahap 4 sudah memasuki termin-termin terakhir.
Bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang masih belum menerima bantuannya, kami doakan agar di detik-detik terakhir pencairan ini, bantuan PKH atau BPNT dapat segera dicairkan.
Penggunaan Dana Bansos
Setelah pencairan bantuan tersebut, banyak KPM yang telah memanfaatkan dana sosial yang diterima.
Banyak saran agar bantuan sosial ini digunakan dengan bijak dan sesuai peruntukannya. Untuk BPNT, dana yang diterima diharapkan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti karbohidrat, protein hewani dan nabati, vitamin, serta mineral, yang intinya adalah kebutuhan dapur.
Sementara idana bantuan PKH, diharapkan digunakan sesuai dengan komponen yang dimiliki oleh setiap KPM.
Jika memiliki komponen pendidikan untuk anak sekolah, maka dana tersebut sebaiknya digunakan untuk kebutuhan dasar pendidikan anak.
Demikian pula, jika memiliki komponen kesehatan, dana tersebut harus digunakan untuk kebutuhan kesehatan. Begitu pula untuk komponen kesejahteraan sosial.
Intinya bantuan PKH harus digunakan sesuai dengan komponennya masing-masing. Setelah memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah disarankan, mungkin ada sebagian KPM yang mendapati bahwa uang bantuannya masih tersisa.
Apabila terdapat sisa uang setelah digunakan, sisa tersebut sebaiknya disimpan atau ditabung.
Penting untuk diingat bahwa jika ingin menabung ke rekening, gunakanlah rekening berbeda selain rekening Bansos.
Sisa uang ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendatang atau dikumpulkan sedikit demi sedikit hingga cukup untuk modal usaha kecil-kecilan.
Bagaimana Nasib KPM Penerima Bansos PKH dan BPNT Tahap 3
Berbeda dengan bantuan Tahap 4 alokasi Juli-Agustus yang sudah mulai cair secara merata, Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 untuk alokasi Juli-September 2024 yang biasanya disalurkan melalui PT Pos Indonesia setiap tiga bulan sekali, belum menunjukan adanya tanda pencairan.
Hal tersebut disebabkan karena penyaluran bansos dialihkan ke kartu KKS ATM Merah Putih, dari sebelumnya disalurkan melalui Kantor Pos.
Menurut informasi yang disampaikan kalan YouTube Diary Bansos Kamis 15 Agustus 2024, proses pencairan bantuan Tahap 3 peralihan ini memerlukan waktu yang cukup lama, karena harus dimulai dari awal, termasuk di antaranya proses pembukaan rekening kolektif (burekol).
Oleh karena itu, keluarga penerima manfaat yang biasanya menerima bantuan melalui PT Pos Indonesia, diharapkan untuk tetap bersabar dan menunggu informasi lebih lanjut dari pendamping sosial di wilayah masing-masing.
Nantinya, bagi penerima bantuan yang dialihkan ke KKS, akan dibukakan rekening baru dan diberikan kartu KKS baru.
Rekening KKS Baru Tak Langsung Terisi Saldo Bansos
Namun perlu diketahui, bahwa setelah kartu KKS baru diterima, bantuan PKH dan BPNT alokasi Juli-September 2024 tidak akan langsung masuk.
KPM harus menunggu status di Sistem Informasi Keluarga Sejahtera (SIKS NG), sementara keterangan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) saat ini masih kosong.
Masyarakat diimbau untuk tetap bersabar, berpikiran positif, dan berdoa agar seluruh proses pembukaan rekening kolektif, pembagian buku rekening baru, dan pembagian kartu KKS baru berjalan lancar.
Itulah informasi mengenai pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 4 yang telah memasuki termin terakhir, berikut perkembangan peralihan penyaluran bantuan tahap 3 dari Kantor Pos ke rekening KKS Merah Putih. Semoga bermanfaat.
DISCLAIMER: Terkait teknis penetapan, verifikasi, hingga proses pencairan BPNT dan PKH berikut jadwal tepatnya hanya diketahui oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Kemensos. Teknis detail biasanya tidak akan dipublikasikan atau disebar luas.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.