Jasad korban Rizky Zakaria di salah satu rumah sakit. (Dok : Polres Metro Bekasi).

Kriminal

Tragis, Keluarga Ungkap Detik-detik Tewasnya Korban Penganiayaan, Sempat Berlari 500 Meter Minta Tolong

Selasa 06 Agu 2024, 22:19 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Keluarga ungkap detik-detik tewasnya Muhammad Rizky Zakaria (22) yang sempat berlari menuju rumah sakit terdekat, akibat sabetan celurit di leher dan nyaris putus oleh teman korban, saat menolak ajakan mencuri.

Ibu korban, Muntamah (43) mengatakan, dalam kondisi mengenaskan tersebut, Rizky masih sempat bertahan dan mencari pertolongan.

"Pihak RS Ananda Babelan ngabarin kita, anak ibu datang ke kami sudah dalam seperti ini (leher tersabet senjata tajam), korban datang dari arah depan menuju rumah sakit seorang diri, sampai minta-minta tolong tapi sempat nge-chatt di HPnya," kata Muntamah saat ditemui Poskota.co.id di Kampung Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Selasa, 6 Agustus 2024.

Dalam kondisi leher tersabet celurit, pengakuan Muntamah, Rizky sempat berkata apakah saya masih bisa diselamatkan.

"Saya dibunuh, tolong saya, apa bisa saya diselamatin, bahasa Rizky kayak gitu ke suster, tolong hape saya jangan dikasih ke teman saya (pelaku)," sambung Muntamah menirukan percakapan suster yang menangani korban.

Bahkan Rizky berlari sejauh 500 meter seorang diri dan meminta tolong ke orang-orang sambil membawa Handphone miliknya.

Sedangkan lokasi diduga pelaku hendak melakukan pencurian berada di Kampung Turi, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

"Dari TKP ke RS Ananda Babelan sekitar 500 meter, Rizky dalam keadaan tergorok dan itu masih ngabarin keluarga ke hp-nya yang dia bawa," sambung Yamin, ayah korban.

Namun demikian, nyawa korban tak tertolong. Luka sabetan di bagian leher Rizky sempat dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk mendapat perawatan yang memadai.

Pada pukul 06.30 WIB, Rizky meninggal dunia

Diketahui sebelumnya, Rizky sempat berpamitan ke keluarga untuk menjual sepatu milik adiknya dengan cara Cash On Delivery (COD) kepada seseorang, pada Minggu, 4 Agustus 2024, dini hari.

Rizky keluar rumah membawa sepeda motor Honda Vario berwarna hitam milik adiknya.

Pukul 03.30 WIB, korban tiba-tiba mengirim pesan kepada adiknya bahwa ia dibunuh oleh temannya karena diminta untuk mencuri

"Bel, gue di bunuh sama teman gue, gara-gara gue diajakin nyolong, gue gak mau," tulis chat yang dikirim korban ke WhatsApp adiknya.

Belakangan, sepeda motor korban akhirnya dibawa oleh pelaku. Pelaku berinisial K pun telah diamankan polisi dan berada di Polsek Tambun Selatan.

Kasus tersebut kini ditangani Polsek Tambun Selatan dan Polres Metro Bekasi. (Ihsan Fahmi).

Tags:
sabetan celuritleher-nyaris-putuskorbansempat berlarirumah sakit terdekatmenolak ajakan mencuridetik-detik

Ihsan Fahmi

Reporter

Ade Mamad

Editor