ADVERTISEMENT

Gengster Kembali Marak di Kota Tangerang, Pegawai Pabrik Kena Sabetan Celurit dan HP Dirampas

Minggu, 24 Juli 2022 12:50 WIB

Share
Gengster marak kembali di Kota Tangeang. Tampak terekam aksi gengster, meresahkan warga. (tangkapan layar/ist)
Gengster marak kembali di Kota Tangeang. Tampak terekam aksi gengster, meresahkan warga. (tangkapan layar/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Aksi sekelompok orang remaja yang diduga gengster kembali marak dan meresahkan masyarakat di Kota Tangerang. Kali ini gengster beraksi, seorang pegawai pabrik yang tengah beristirahat menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam.

Pegawai pabrik itu kena sabetan celurit dn HP dirampas oleh kelompok gengster jalanan.

Kejadian yang terekam kamera pengintai CCTV ini berlangsung di PT Lotus, Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang. Dalam rekaman tersebut terlihat jelas beberapa pemuda mengejar dua orang pegawai dari depan gerbang.

Selanjutnya, satu diantara dua orang tersebut terjatuh dan diinjak. Selain itu terlihat jelas seorang remaja mengacungkan celurit dan mengancam petugas keamanan yang berniat menolong.

Akibat kejadian ini satu orang pegawai terkena sabetan senjata tajam dibagian perut. Pegawai tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Pak Is salah seorang saksi mengaku sekelompok remaja tersebut sebelumnya terlihat sudah berkeliaran di depan perusahaan tersebut.

"Ya awalnya kayaknya orang itu udah lewat, ngeliat anak anak nongkrong dia balik lagi, begitu balik lagi langsung nyerang," ungkapnya, Minggu (24/7/2022).

Kata dia terdapat 12 orang pemuda yang melakukan penyerangan tersebut. Kebanyakan dari mereka menggunakan celurit dalam melancarkan aksinya.

"Pake celurit, korban satu yg perutnya kena celurit dia kabur dan terjatuh. Kemudian handphonenya diambil," jelasnya.

Akibat kejadian itu, lanjut Is, korban mengalami luka dibagian perut dan dijahit 8 jaitan. Korban, kata dia, saat itu tengah beristirahat kerja saat masuk shift malam. "Lagi jam istirahat. udah dilaporkan ke Babinsa dan Binmas," jelasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT