JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rekaman video amatir viral di media sosial instagram. Seorang pemuda diduga sempat berbuat onar dan menyebut-nyebut dirinya sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN) di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Dalam rekaman video yang viral, terlihat ada dua pria cekcok usai terjadi kecelakaan. Lalu seorang pengendara motor marah-marah dan mencaci pengemudi mobil diduga sebagai taksi online.
Setelah itu terlihat seorang pemuda berkemaja warna krem tiduran di aspal dan dibangunkan oleh seorang wanita muda untuk mencoba mengendalikan emosi.
Caci maki pemuda tersebut kepada teman perempuannya memancing emosi warga sekitar. Tanpa diduga pemuda itu langsung menantang seorang pria sambil membuka kemejanya dengan mengeluarkan kata-kata tidak senonoh.
Dalam kejadian itu, dari mulut pemuda tersebut terucap kata-kata dari dirinya yang mengaku sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN).
"Lu tahu ga, gua anggota BIN. Badan Intelijen Negara. Biar lu lu pada tahu kalau gua anggota BIN," ucap pemuda tersebut sambil menantang warga.
Terpisah, Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Aritonang membenarkan peristiwa viral dalam video yang di dalamnya seorang pria mengaku-ngaku sebagai anggota BIN. Dia mengatakan, ini terjadi pada Kamis, 1 Agustus 2024, sekitar pukul 03.45 WIB.
"Ya, telah terjadi keributan di depan Wingstop Jalan Ahmad Dahlan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis 1 Agustus 2024 pukul 03.45 WIB," ujar Aritonang kepada Poskota.co.id, usai dikonfirmasi Jumat, 2 Agustus 2024 pagi.
Untuk pelaku yang menyebutkan mengaku sebagai anggota BIN, lanjut Aritonang, pria berinisial ARY (22) warga Jagakarsa. Dia kini telah diamankan anggota.
"Saat sekarang ini pelaku sudah kita amankan dan dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk pemeriksaan lebih dalam," kata Aritonang.
Sementara itu Aritonang menyebutkan adapun yang disebut pelaku ARY mengaku anggota BIN ternyata bukan aslinya. "Hanya ngaku-ngaku saja itu, bukan anggota BIN, hanya sipil saja," tuturnya.
Dalam Keadaan Mabuk
Berdasarkan hasil keterangan saksi yaitu teman pelaku, Ananda Putra Mahstra, ARY ini sedang dalam keadaan mabuk minuman keras bersama teman wanitanya.
"Akibat mabuk pelaku ARY sempat melakukan penganiayaan kepada pengemudi mobil. Terjadilah keributan antara pelaku dengan pengemudi mobil," ungkapnya.
Sementara itu dari pihak korban tidak melaporkan resmi ke polisi, lanjut Aritonang, terhadap pelaku membuat surat pernyataan. "Setelah membuat pernyataan pelaku di Polres Metro Jakarta Selatan telah dipulangkan," tutupnya. (Angga)
.png)
.jpg)
