ADVERTISEMENT

Menteri PANRB dan Wakil Kepala BIN Rembuk Bahas Penguatan Intelijen Digital

Jumat, 19 Januari 2024 09:04 WIB

Share
Teks Foto: Menteri PANRB) Abdullah Azwar Anas bertemu Wakil Kepala BIN I Nyoman Cantiasa. (ist)
Teks Foto: Menteri PANRB) Abdullah Azwar Anas bertemu Wakil Kepala BIN I Nyoman Cantiasa. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bertemu Wakil Kepala BIN, I Nyoman Cantiasa untuk membahas penguatan intelijen digital di tengah upaya transformasi yang terus dikebut Pemerintah Indonesia.

"Badan Intelijen Negara (BIN) adalah institusi pertama yang harus beradaptasi tantangan yang disajikan oleh teknologi digital yang terus berkembang," kata Menteri Anas di Jakarta, Kamis (18/1/2024).

“Kita mengapresiasi terobosan yang BIN kerjakan, semoga tata kelola dan proses bisnisnya akan semakin terdigitalisasi dengan baik. Saya memahami banyak informasi yang harus BIN jaga karena terkait rahasia dan keamanan, tapi semoga akan ada inovasi dan pengembangan kerja-kerja BIN dengan digitalisasi ke depan,” ujar Menteri Anas.

Selain membahas transformasi digital, Menteri PANRB dan Wakil Kepala BIN juga mendiskusikan upaya penguatan sumber daya manusia (SDM) BIN dalam menyambut era intelijen digital.

Keduanya menyadari kunci menuju Indonesia Emas 2045 harus ditopang oleh SDM intelijen yang adaptif, unggul, nasionalis, dan menguasai teknologi.

Integrasi antara kemampuan SDM, kemampuan teknis, dan pengusaan teknologi digital akan menghasilkan efektivitas dalam menghalau ancaman intelijen.

“Kita membahas bagaimana perbaikan tata kelola yang ada di BIN sudah bagus, kita dorong lagi supaya lebih bagus. Begitu juga terkait kelembagaan, SOTK, dan SDM yang perlu diperkuat terutama terkait dengan talenta digital yang ke depan akan dibutuhkan oleh BIN,” ungkap Anas.

Terkait dengan transformasi digital yang tengah dikebut pemerintah, Wakil Kepala BIN I Nyoman Cantiasa menyebut institusinya siap berkolaborasi dan menjaga kemanan portal dari berbagai ancaman intelijen.

BIN juga akan berkontribusi aktif dalam upaya-upaya transformasi digital termasuk di dalam tubuh BIN.

"Kami sedang memilah apa yang bisa kami sumbangkan pada upaya-upaya transformasi digital tanpa harus membahayakan rahasia negara dan informasi intelijen,” tuturnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT