AS Tutup Mulut Soal Informasi Intelijennya Mengenai Hamas Gunakan RS Al Shifa sebagai Pusat Komando

Jumat 17 Nov 2023, 11:02 WIB
AS Tutup Mulut Soal Informasi Intelijennya Mengenai Hamas Gunakan RS Al Shifa  sebagai Pusat Komando. (ist)

AS Tutup Mulut Soal Informasi Intelijennya Mengenai Hamas Gunakan RS Al Shifa sebagai Pusat Komando. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Juru Bicara Gedung Putih, John Kirby menyatakan, Amerika Serikat (AS) tidak akan membagikan informasi mengenai penilaian intelijennya bersama Israel terkait Hamas yang menjadikan Rumah Sakit Al Shifa di Gaza sebagai pusat komando dan penyimpanan senjata.

Melansir Reuters, AS sangat yakin dengan penilaian atau pemantauan dari badan intelijennya mengenai aktivitas Hamas di area Rumah Sakit Al Shifa. 

Namun Kirby menolak untuk membeberkannya lebih mendalam ketika ditanya mengenai informasi intelijen terbaru dari Israel sejak serangan terhadap rumah sakit tersebut berlangsung.

"Saya tidak akan membicarakan informasi intelijen spesifik yang mungkin beredar di antara kami berdua," kata Kirby dalam sebuah taklimat, Jumat (17/11/2023).

"Itu benar-benar untuk mereka bicarakan, tapi seperti yang saya katakan tempo hari, kami yakin dengan penilaian intelijen kami sendiri tentang bagaimana Hamas menggunakan rumah sakit itu," lanjutnya.

Menurut Kirby Militan Hamas sengaja menjadikan rumah sakit itu sebagai markas untuk melawan aksi militer sehingga mengorbankan pasien dan tim medis dalam bahaya.

"Kami memiliki informasi intelijen yang meyakinkan kami bahwa Hamas menggunakan al Shifa sebagai pusat komando dan kontrol, dan kemungkinan besar juga sebagai fasilitas penyimpanan," tutur Kirby.

"Kami masih yakin akan kebenaran informasi intelijen tersebut," sambung dia.

Melansir Aljazeera, Hamas membantah tuduhan tersebut dan telah mengundang Perserikatan Bangsa-Bansa (PBB) agar mendatangkan penyelidik untuk memastikan kebenarannya.

Di sisi lain, Direktur Jendral Rumah Sakit di Jalur Gaza, Mohammed Zaqout memastikan bahwa Al-Shifa merupakan rumah sakit sipil sehingga tidak ada anggota Hamas.

"Ini adalah rumah sakit sipil. Tidak ada anggota Hamas di Rumah Sakit al-Shifa," kata Zaqout, Rabu (15/11/2023).

Berita Terkait

News Update