JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ambil bonus insentif saldo dana gratis dari sejumlah bantuan sosial (bansos) dari pemerintah yang akan cair di bulan Juli hingga Agustus 2024 ini. Simak cara klaim saldo dana bansos dengan membaca artikel Poskota berikut ini sampai habis.
Pada bulan Agustus 2024 mendatang, pemerintah akan kembali menyalurkan sejumlah bantuan sosial berupa saldo dana hingga bantuan pangan yang dirancang untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Hal ini tentu menjadi kesempatan penting bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk mendapatkan bantuan klaim dana kaget yang dapat meringankan beban ekonomi mereka.
Program bantuan sosial di Indonesia sendiri merupakan inisiatif pemerintah untuk membantu masyarakat kurang mampu dan rentan dengan memberikan bantuan klaim link dana kaget dan sembako.
Di bulan Agustus 2024 nanti, beberapa bansos penting akan segera disalurkan, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Keluarga Dhuafa (PKD).
Kedua program bansos tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan bantuan saldo dana kaget langsung cair kepada mereka yang membutuhkan.
Dalam artikel ini, Poskota akan mengulas lebih dalam mengenai empat jenis bansos yang akan cair pada bulan Agustus 2024 ini. Simak informasi mengenai bansos PKH, PKD, dan jenis bantuan lainnya agar kamu tidak ketinggalan kesempatan untuk mendapatkan bantuan yang mungkin kamu butuhkan.
1. Bansos PKH
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu program bantuan sosial dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup keluarga kurang mampu.
Bansos PKH memberikan bantuan saldo dana gratis langsung cair kepada keluarga dengan kriteria tertentu, seperti keluarga dengan anak-anak yang bersekolah, ibu hamil, dan lansia.
Jumlah saldo dana bantuan sosial dari PKH bervariasi tergantung pada kelompok penerima. Berikut adalah rincian lengkapnya:
- Ibu hamil/nifas: Mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Anak usia dini usia 0-6 tahun: Mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Pendidikan SD/Sederajat: Mendapatkan bantuan sebesar Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
- Pendidikan SMP/Sederajat: Mendapatkan bantuan sebesar Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
- Pendidikan SMA/Sederajat: Mendapatkan bantuan sebesar Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
- Penyandang disabilitas berat: Mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- Lanjut usia: Mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
Saldo dana ansos PKH biasanya disalurkan melalui rekening bank yang telah dibuka untuk penerima atau melalui layanan pos. Penerima dapat menarik dana bantuan di bank atau kantor pos sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
2. Bansos Beras 10 Kg
Bantuan sosial beras 10 kilogram adalah salah satu bentuk bantuan pangan yang diberikan oleh pemerintah untuk membantu keluarga yang membutuhkan.
Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp9 triliun untuk melaksanakan program bantuan sosial beras 10 kg bagi 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Beras 10 kg akan didistribusikan kepada penerima sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Penyaluran bisa dilakukan melalui pos, agen distribusi, atau langsung di kantor desa.
3. Bansos BPNT
Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) adalah program bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah untuk membantu keluarga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Bantuan BPNT disalurkan dalam bentuk non-tunai melalui e-wallet atau kartu bantuan sosial yang dapat digunakan di agen atau toko-toko yang bekerja sama. Penerima dapat menggunakan kartu atau e-wallet untuk membeli bahan pangan di tempat yang telah ditunjuk.
Penyaluran bantuan dilakukan bersamaan dengan Program Keluarga Harapan (PKH) melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di BRI atau melalui Kantor Pos. Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) berhak mendapatkan saldo dana gratis sebesar Rp200.000.
4. Bansos Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD)
Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) adalah program bansos yang dibuat oleh Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga kurang mampu.
PKD biasanya disalurkan dalam bentuk bantuan saldo dana atau barang kebutuhan dasar, tergantung pada kebijakan yang berlaku. Penerima dapat mengambil bantuan di tempat yang telah ditentukan atau melalui mekanisme yang disediakan pemerintah.
Diketahui, sebanyak 8.097 orang menerima bantuan sosial PKD, terdiri dari 17.398 anak penerima KAJ, 54.165 lansia penerima KLJ, dan 6.534 orang penerima KPDJ.
Bantuan PKD sebesar Rp300.000 per bulan akan diberikan selama enam bulan, dari Januari hingga Juni 2024. Dengan demikian, total bantuan yang diterima oleh setiap penerima PKD mencapai Rp1,8 juta.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai berita menarik lainnya seperti ekonomi, teknologi, otomotif, hingga gaya hidup, bergabunglah dengan channel resmi POSKOTA.CO.ID melalui tautan ini.