JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Yuk, kenali beragam gangguan kecemasan yang ada pada manusia. Apa saja ya, dampak bagi tubuh dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya di sini sampai akhir.
Pernahkah anda merasa cemas berlebihan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari? Hati berdebar kencang, keringat dingin, sulit fokus, dan dihantui rasa takut yang tak beralasan? Jika ya, anda mungkin perlu mewaspadai gangguan kecemasan.
Gangguan kecemasan bukan sekadar rasa cemas biasa. Ini adalah kondisi mental yang ditandai dengan rasa cemas dan khawatir yang berlebihan dan tidak terkendali, bahkan terhadap hal-hal kecil.
Gangguan ini dapat secara signifikan mengganggu kehidupan penderitanya dalam berbagai aspek, mulai dari pekerjaan, hubungan sosial, hingga kesehatan fisik.
Gangguan ini merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang paling umum di Indonesia, dan dapat memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap kehidupan penderitanya.
Dalam podcast Bethsaida, dr. E. Mudjadid, Sp.PD-KPsi, FINASIM seorang psikolog ternama, membahas secara mendalam tentang beragam jenis gangguan kecemasan, dampaknya bagi tubuh, dan cara efektif untuk mengatasinya.
Dr. Mudjadid menjelaskan bahwa gejala gangguan kecemasan dapat berbeda-beda pada setiap orang. Namun, beberapa gejala umum yang sering muncul antara lain:
- Perasaan cemas dan khawatir yang berlebihan dan tidak terkendali.
- Gejala fisik seperti gemetar, berkeringat, jantung berdebar kencang, sesak napas, dan mual.
- Sulit berkonsentrasi dan membuat keputusan.
- Mudah marah dan tersinggung.
- Gangguan tidur seperti sulit tidur atau sering terbangun di malam hari.
Menurut jurnal kesehatan "Nature Medicine", gangguan kecemasan merupakan salah satu masalah kesehatan mental paling umum di dunia.
Diperkirakan 40 juta orang dewasa di Amerika Serikat mengalami setidaknya satu jenis gangguan kecemasan setiap tahun.
Jenis-jenis Gangguan Kecemasan:
1. Gangguan kecemasan umum: Merasa cemas dan khawatir berlebihan dalam waktu lama tanpa alasan yang jelas.
2. Gangguan panik: Serangan kecemasan mendadak yang disertai gejala fisik seperti jantung berdebar, sesak napas, dan pusing.
3. Fobia: Ketakutan berlebihan terhadap objek atau situasi tertentu.
4. Gangguan kecemasan sosial: Ketakutan dan kecemasan yang intens dalam situasi sosial.
5. Gangguan obsesif-kompulsif (OCD): Pikiran obsesif dan perilaku kompulsif yang berulang.
Dampak Gangguan Kecemasan Bagi Tubuh:
- Gangguan pencernaan
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Gangguan tidur
- Penurunan daya tahan tubuh
Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan:
1. Terapi: Terapi perilaku kognitif (CBT) terbukti efektif untuk mengatasi berbagai jenis gangguan kecemasan.
2. Obat: Obat antidepresan dan anti-kecemasan dapat membantu meredakan gejala.
3. Gaya hidup sehat: Olahraga teratur, makan makanan bergizi, dan cukup tidur dapat membantu mengurangi kecemasan.
4. Teknik relaksasi: Yoga, meditasi, dan mindfulness dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh.
.jpg)
.webp)
