Kuning telur kaya akan kolin yang miliki manfaat untuk atasi penyakit Alzheimer. (Foto/Pixabay)

Kesehatan

Kuning Telur Miliki Manfaat Atasi Penyakit Alzheimer, Ini Penjelasan dari Studi Terbaru

Sabtu 06 Jul 2024, 18:19 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Data baru menunjukkan adanya hubungan antara makan telur dan penurunan risiko penyakit Alzheimer.

Dalam data terbaru itu, para peneliti menghubungkan adanya potensi manfaat telur bagi otak dengan kolin dalam kuning telur.

Meskipun tidak ada jaminan cara untuk mencegah penyakit Alzheimer, para peneliti terus menyelidiki apakah jenis diet atau makanan tertentu dapat membantu mencegah risiko penyakit tersebut.

Studi terbaru dalam upaya mengidentifikasi hubungan antara pola makan dan pencegahan Alzheimer dengan mengkonsumsi telur, terutama bagian kuning telurr.

Untuk menentukan apakah konsumsi telur ada hubungannya dengan penyakit Alzheimer, para peneliti menggunakan data dari kohort Rush Memory and Aging Project.

Para peneliti kemudian memusatkan perhatian pada nutrisi spesifik yang ditemukan dalam kuning telur yang mengandung kolin, dan berhubungan dengan kesehatan otak.

Hasil analisis menunjukkan bahwa konsumsi lebih dari satu telur setiap minggu dikaitkan dengan penurunan risiko Alzheimer sebesar 47%.

Tiga puluh sembilan persen dari total efek telur pada kasus Alzheimer terkait dengan memakan kolin yang ada di dalam kuning telur.

Manfaat Kuning Terlur untuk Penyakit Alzheimer

Melansir Verywell, Gary Small, MD, profesor dan ketua psikiatri di Hackensack Meridian School of Medicine memberikan penjelasannya.

“Penelitian tidak membuktikan mekanisme efek ini, tapi kita tahu bahwa beberapa komponen makanan dari telur baik untuk otak,” katanya.

Meski dirinya tidak terlibat dalam studi baru tersebut, namun dia menyatakan bahwa Kolin mendukung sintesis dan pelepasan neurotransmiter yang penting untuk menyimpan ingatan.

“Lemak omega-3 mengurangi peningkatan peradangan otak yang berkontribusi terhadap degenerasi saraf, dan lutein mengurangi stres oksidatif terkait usia yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel otak,” terangnya.

Apa itu Kolin?

Kolin merupakan nutrisi penting yang berperan penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan, khususnya fungsi otak. Karena kemiripannya, sering dikelompokkan dengan vitamin B.

Salah satu sumber kolin terkaya dan paling mudah didapat adalah kuning telur. Kolin berkontribusi pada sintesis asetilkolin, neurotransmitter yang penting untuk memori, suasana hati, dan kontrol otot.

Oleh karena itu, memastikan asupan kolin yang cukup dapat mendukung fungsi kognitif dan dapat membantu mencegah gangguan neurologis tertentu.

“Telur adalah salah satu sumber kolin terbaik, nutrisi yang 90% orang Amerika tidak mencukupi,” kata ahli diet terdaftar Elizabeth Shaw, RDN.

Satu telur besar mengandung 169 miligram (mg) kolin. Menurut National Institutes of Health (NIH), asupan kolin yang direkomendasikan adalah 550 mg/hari pria dan 425 mg/hari untuk wanita.

Peneliti studi Taylor Wallace, PhD, CEO di Think Healthy Group dan asisten profesor nutrisi di Tufts University memberi penjelasannya.

“Dua butir telur per hari adalah tujuan untuk memenuhi rekomendasi kolin dan nutrisi penting lainnya untuk kesehatan otak,” tandasnya.

“Tingkat ini telah terbukti aman dalam studi klinis, bahkan pada mereka yang menderita diabetes dan mereka yang memiliki atau berisiko terkena penyakit kardiometabolik,” sambungnya.

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan otak paling banyak dari telur, pastikan untuk memasukkan kuning telur untuk kolin dan menambahkan sayuran untuk nutrisi yang lebih lengkap.

Selain pilihan makanan juga penting untuk menjaga kesehatan otak, namun faktor lain juga penting untuk memeliharanya.

“Selain pola makan bergizi, olahraga teratur dan manajemen stres sangat penting untuk keberhasilan penuaan,” katanya.

“Jalan cepat setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer, begitu pula dengan sesi meditasi 10 menit setiap hari,” terangnya.

“Latihan mental seperti percakapan, permainan, teka-teki, dan membaca menjaga pikiran kita tetap kuat dan ingatan kita juga tajam,” tandasnya.a

Tags:
kuning telurpenyakit Alzheimerkolin

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor