Israel dilanda wabah virus West Nile yang ditularkan melalui gigitan nyamuk terinfeksi.. (Freepik)

Kesehatan

Israel Dilanda Wabah Virus West Nile, Kenali Gejala dan Cara Penularannya!

Jumat 05 Jul 2024, 11:03 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Israel dilanda wabah virus West Nile yang ditularkan melalui gigitan nyamuk terinfeksi, terutama nyamuk dari genus Culex.

Kasus virus West Nile yang meningkat di Israel selama beberapa pekan ini telah mengejutkan masyarakat dunia dan mengancam kesehatan publik. 

Virus yang menyerang Israel tersebut pertama kali diidentifikasi di wilayah West Nile, Uganda, pada tahun 1937. 

Dikutip Poskota pada Jumat 5 Juli 2024, Kementerian Kesehatan dan Perlindungan Lingkungan Israel melaporkan bahwa, nyamuk yang terinfeksi virus West Nile semakin meluas.

Sejauh ini, 11 orang telah meninggal dunia dari 153 kasus demam virus West Nile yang dilaporkan sejak awal Mei 2024.

Mereka yang terjangkit saat ini dirawat di berbagai rumah sakit Pusat Medis Meir di Kfar Saba dan Sheba Medical Center.

Sementara itu, di Meir Medical Center, terdapat 25 pasien yang dirawat, dengan dua di antaranya dalam kondisi serius. 

Gejala Virus West Nile

Virus West Nile biasanya menunjukkan gejala yang bervariasi dari mulai yang ringan hingga berat sekaligus. 

Sebagian besar orang yang terinfeksi mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun, tetapi ada beberapa gejala umum yang harus diwaspadai. Berikut ulasan lebih lanjut.

Cara Penularan Virus West Nile

Virus West Nile yang menyerang Israel ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. 

Nyamuk tersebut biasanya mendapatkan virus dari menggigit burung yang terinfeksi. Berikut adalah beberapa cara penularan virus ini.

Pencegahan Virus West Nile

Dari informasi yang dihimpun, hingga saat ini belum ada vaksin untuk manusia yang dapat melawan virus West Nile. Vaksin sendiri baru tersedia untuk perlindungan pada kuda.

Namun, ada beberapa metode utama yang efektif untuk mencegah risiko penularan virus West Nile agar dapat diminimalkan. Simak berikut ini.

  1. Menggunakan obat nyamuk yang mengandung DEET, picaridin, atau minyak lemon eucalyptus.
  2. Memasang kasa jendela dan pintu untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.
  3. Memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuh seperti lengan panjang dan celana panjang, terutama saat berada di luar ruangan.
  4. Melaporkan kelompok nyamuk di dekat tempat penampungan air kepada pihak berwenang untuk dilakukan pengendalian vektor.
  5. Menghilangkan tempat berkembang biak nyamuk dengan menguras dan menutup wadah air di sekitar rumah, seperti pot bunga, ember, dan ban bekas.

Meskipun tidak ada vaksin khusus untuk Virus West Nile, pemerintah setempat telah meningkatkan upaya pengendalian populasi nyamuk melalui penyemprotan insektisida dan pengurangan habitat nyamuk. 

Tags:
virus West NileWest NileisraelviruswabahVirus IsraelGejala virus West Nile

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor