JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Virus Oropouche masuk dalam trending pencarian setelah adanya korban dua warga Brasil yang meninggal akibat terinfeksi.
Kedua korban tersebut diketahui berusia di bawah 30 tahun yang menetap di negara bagian Bahia dan tidak memiliki penyakit komorbid.
Penyakit ini disebarkan oleh gigitan nyamuk dan lalat yang terinfeksi virus tersebut.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Brasil, tercatat ada 7.236 Virus Oropouche pada 2024 yang mayoritas berasal dari negara bagian Amazonas dan Rondonia.
Munculnya virus ini menimbulkan kekhawatiran besar bagi masyaraka dan pemerintah Brasil karena penyebarannya cukup cepat dan gejala juga terkait gejala yang ditimbulkannya.
Lantas, apa sebenarnya Virus Oropouche yang sedang ramai dibicarakan ini? Mari simak uraiannya sebagai berikut.
Mengenal Virus Oropouche
Virus Oropouche atau Oropouche Orthobunyavirus merupakan virus yang menyerang manusia dengan cepat melalui gigitan nyamuk.
Beberapa jenis nyamuk dapat menyebarkan virus ini, termasuk nyamuk Culex quinquefasciatus, Coquillettidia venezuelensis, dan Aedes serratus.
Sejak pertama kali diidentifikasi pada 1955, virus Oropouche telah menjadi satu di antara penyebab utama wabah demam akut di wilayah Amerika Selatan dan tengah, khususnya di daerah tropis.
Kemudian, dalam beberapa dekade terakhir, virus dari gigitan nyamuk ini menyebar secara signifikan di Brasil, Peru, Panama, dan negara-negara lain di Amerika Latin.
Oropouche menjadi virus RNA dengan tiga segmen genom yang mengkode protein-protein penting untuk replikasi dan virulensi virus.