JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Idul Adha merupakan salah satu hari raya penting bagi umat Muslim untuk memperingati peristiwa kurban.
Pada hari ini, kita mengenang ketaatan Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya sebagai bentuk kepatuhan terhadap Allah SWT.
Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 Zulhijah. Selain berkurban, ada beberapa amalan sunah yang dapat dilakukan, salah satunya adalah berpuasa sebelum Hari Raya Idul Adha.
Pada Hari Raya Idul Adha, umat Islam melaksanakan salat Id sebagaimana pada Idul Fitri. Namun, benarkah sebelum salat Idul Adha juga dianjurkan untuk berpuasa?
Yuk, simak penjelasan berikut lengkap dengan hikmah dan amalan Idul Adha!
Anjuran Puasa Sebelum Salat Idul Adha
Hadis Terkait Puasa Sebelum Salat Idul Adha
Ada anjuran untuk tidak makan sebelum menunaikan salat Idul Adha. Karena pada hari tersebut, umat Islam yang mampu disunahkan untuk berkurban. Anjuran ini diberikan agar nantinya bisa menyantap hasil kurban setelah salat.
Hadis Riwayat Ahmad
Dari 'Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berangkat sholat 'ied pada hari Idul Fitri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari salat Id baru beliau menyantap hasil kurbannya." (HR. Ahmad 5: 352. Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Hadis Ibnu Hazm
Ibnu Hazm rahimahullah berkata:
"Jika seseorang makan pada hari Idul Adha sebelum berangkat salat Id di tanah lapang (musholla), maka tidak mengapa. Jika ia tidak makan sampai ia makan dari hasil sembelihan kurbannya, maka itu lebih baik. Tidak boleh berpuasa pada hari Ied (Idul Fitri dan Idul Adha) sama sekali." (Al Muhalla, 5: 89)
Pendapat Para Ulama
Pendapat Imam Ahmad
Ibnu Qudamah rahimahullah berkata bahwa Imam Ahmad menyarankan tidak makan sebelum salat Idul Adha jika seseorang memiliki hewan kurban. Jika tidak, maka tidak masalah jika makan terlebih dahulu.
Pendapat Ulama Syafi'iyah
Ulama Syafi'iyah menyarankan agar tidak makan sebelum salat Idul Adha, baik yang berkurban maupun tidak. Anjuran ini berkaitan dengan pelaksanaan salat Idul Adha, bukan dengan kurban.
Pendapat Ulama Hanafiyah dan Hanabilah
Menurut ulama Hanafiyah dan Hanabilah, anjuran tidak makan di hari Idul Adha berkaitan dengan kurban. Jika tidak berkurban, tidak terkena anjuran ini meskipun melaksanakan salat Idul Adha.
Tidak ada kewajiban untuk puasa sebelum salat Idul Adha. Puasa sementara atau puasa sebelum Idul Adha adalah anjuran agar bisa makan dari hasil kurban setelah salat.
Nabi Muhammad SAW memberikan contoh untuk tidak makan hingga setelah pulang dari salat Idul Adha, yang membawa banyak keberkahan dan hikmah.
Amalan Sunah Sebelum dan Sesudah Salat Idul Adha
Menghidupkan Malam Takbiran
Menyambut Idul Adha dengan menghidupkan malam takbiran, dengan zikir, takbir, selawat, dan salat malam.
Mandi, Menggunakan Pakaian Bagus, dan Memakai Wewangian
Rasulullah menganjurkan untuk mandi, memakai pakaian bagus, dan wewangian sebelum beribadah secara berjamaah.
Berangkat Menuju Tempat Salat dengan Berjalan Kaki
Dianjurkan berjalan kaki menuju tempat salat Id, sesuai sunah Nabi Muhammad SAW yang selalu berangkat dan pulang salat Id dengan berjalan kaki.
Mempererat Silaturahmi serta Menunjukkan Keceriaan
Idul Fitri dan Idul Adha adalah hari kegembiraan. Kita dianjurkan menunjukkan keceriaan dan mempererat silaturahmi dengan mengunjungi keluarga dan kerabat.
Semoga penjelasan ini bermanfaat dan dapat menambah pemahaman tentang puasa sebelum salat Idul Adha serta amalan-amalan sunah lainnya. Selamat menjalankan ibadah dan semoga mendapatkan keberkahan!
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. KLIK DISINI!
https://whatsapp.com/channel/0029VaSOwZqBvvsZqUNqja0q
Meta Keywords: puasa sebelum salat Idul Adha, amalan Idul Adha, hikmah Idul Adha, sunah Idul Adha, takbiran, salat Idul Adha, kurban, Idul Adha 2024.